Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tidak perlu repot memikirkan kondisi kebugaran para pemainnya. Bruno Moreira dkk. rupanya sudah punya rasa tanggung jawab untuk mengatasi hal itu.
Para pemain Persebaya memiliki kebiasaan yang membuat Munster puas. Yakni, mereka akan menjalani fisioterapi sehari setelah pertandingan. Hal itu juga berlaku baru-baru ini.
Tim asal Kota Pahlawan itu bertanding melawan PSS Sleman pada Minggu (3/3/2024). Sehari setelahnya, para pemain Persebaya menjalani fisioterapi di sebuah tempat yang telah bekerja sama dengan Persebaya pada Senin (4/3/2024) pagi.
“Mereka terlihat bagus. Karena di pagi hari mereka menjalani fisioterapi, mereka berharap, mendapat dorongan kesembuhan, dipijat. Mereka tahu rutinitasnya, mereka punya rutinitas,” ungkap Munster.
Latihan hari Senin itu jadi yang terakhir dilakukan Persebaya di Surabaya. Memasuki Selasa (5/3/2024), skuat Bajul Ijo sudah terbang ke Balikpapan untuk melakoni pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024.
Jadwal Padat
Jadwal padat mengiringi Persebaya yang mulai latihan resmi hari ini, Rabu (6/3/2024). Mereka kemudian menjalani pertandingan tandang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam.
“Mereka tidak hanya melakukan ini saat berlatih. Mereka juga, ketika ada waktu pagi, mereka juga mempunyai tugas untuk mengurus diri sendiri secara individu,” ucap Paul Munster.
“Lalu ketika mereka datang ke sini sebagai sebuah tim, seluruh staf pelatih, kami memantau para pemain, bagaimana perasaan mereka, baik fisik maupun mental,” imbuh pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Kabar Baik
Kabar baiknya, Persebaya bisa menurunkan kekuatan penuh melawan Borneo. Tak ada lagi pemain yang harus absen akibat larangan bertanding akumulasi kartu maupun hukuman kartu merah langsung.
Sebelumnya, tim berjulukan Bajul Ijo itu sempat melakoni beberapa laga dengan absennya sejumlah nama. Di antaranya adalah Catur Pamungkas, Andre Oktaviansyah, dan Reva Adi Utama. Tiga pemain itu sudah tidak mendapat larangan bertanding.
Hanya saja, level pertandingan kali ini berbeda. Borneo Samarinda adalah pemuncak klasemen sementara sejak pekan ke-14 lalu. Tim Pesut Etam sudah mengoleksi 63 poin hanya dalam 27 laga saja.
Bandingkan saja dengan Persebaya yang ada di posisi ke-10 dan baru mengemas 35 angka. Bajul Ijo memang tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir, tapi hanya meraih dua kemenangan dan tujuh sisanya seri.
Catatan Apik Melawan Borneo
Menariknya, Persebaya adalah tim terakhir yang mengalahkan Borneo di Liga 1 musim ini. Momen itu terjadi saat Bajul Ijo menang 2-1 atas Pesut Etam pada 3 September 2023 lalu.
Fakta menarik lainnya adalah Persebaya saat itu berada di bawah arahan pelatih interim Uston Nawawi yang kini masih jadi asisten pelatih. Selain itu, satu gol yang dicetak oleh Borneo juga merupakan hasil bunuh diri Yohanes Kandaimu.