Bola.com, Tangerang - Atlet panjang tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, optimistis menatap Olimpiade 2024 di Paris. Ia menegaskan targetnya adalah membawa pulang medali emas dari nomor speed.
Pemain yang akrab disapa Adi sudah memastikan tiket Olimpiade 2024 cabang panjat tebing Indonesia. Adi mendapatkan tiket setelah menjuarai IFC Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11/2024).
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tercatat sudah meloloskan dua wakilnya di Olimpiade 2024, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono.
Saat ini, Adi sedang melakukan latihan intens di pemusatan latihan timnas panjat tebing di Hotel Santika Premier Bekasi, Selasa (5/3/2024).
Sebelum berangkat ke Paris, dia bakal lebih dulu melakoni try out di IFSC World Cup Wuijang 2024 pada 12-14 April. Kemudian, dia juga akan berlaga di IFSC World Cup di Salt Lake City, Amerika Serikat, pada Mei 2024.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persaingan Ketat
Saat ditemui Bola.com di lokasi pelatnas panjat tebing, Adi menegaskan yakin bisa membawa pulang medali emas dari ajang Olimpiade 2024.
"Medali emas, 100 persen medali emas,” ucap Adi saat ditanya mengenai targetnya di Olimpiade.
Atlet yang berasal dari Surabaya itu mengakui pesaingnya di nomor speed pada Olimpiade 2024 semakin ketat. Saat ini, kekuatan atlet-atlet papan atas semakin merata.
Dia akan mencoba memaksimalkan persiapan pada kejuaraan di China dan Salt Lake. Adi tidak mematok target yang setengah-setengah pada dua kejuaraan dunia tersebut. Supaya bisa meraih hasil maksimal pada Olimpiade 2024, Adi mengaku harus maksimal juga pada dua seri yang akan diikutinya dalam dua bulan beruntun.
"Dalam dua seri tersebut harus bisa mempertajam waktu. Kalau targetnya ya harus podium tertinggi," imbuh Adi dengan tekad besar.
Target Catatan Waktu
Saat ini, catatan terbaik Rahmad Adi adalah 4,99 detik saat bertanding di Jakarta tahun lalu. Target dia di Olimpiade adalah mempertajam catatan waktu itu menjadi 4,90 detik atau 4,80 detik.
"Bagi saya Olimpiade nanti adalah tantangan. Olimpiade nanti adalah kesempatan yang tidak datang dua kali. Jadi saya harus memaksimalkan," imbuhnya.
"Nanti untuk Olimpiade nothing to lose. Saya akan lebih fokus pada diri sendiri saja, menikmati momennya."
Perjalanan Adi untuk lolos Olimpiade ini terhitung cukup panjang. Dalam kualifikasi di Jakarta tahun lalu, Adi bersaing dengan 23 atlet lainnya. Seluruh atlet bertanding dua kali dengan jalur lintasan berbeda.
Dari 23 atlet tersebut diambil 16 atlet untuk babak final. Seluruh atlet Indonesia yang ikut serta dalam nomor speed lolos ke final. Atlet tersebut adalah Rahmad Adi, Kiromal Katbin, dan Veddriq Leonardo.
Adi mengalahkan rekan senegaranya, Veddriq Leonardo, di babak semifinal. Selanjutnya di final Adi dapat mengatasi perlawanan dari Jepang, Ryo Omasa. Adi menjadi juara dengan catatan waktu 5.35 detik. (Arraafi Adna Yudistira)