Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyoroti kerendahan hati Erling Haaland.
Guardiola mengatakan karakter Haaland membantunya beradaptasi dengan cepat pada awal musim lalu.
“Sangat cepat,” kata Guardiola.
“Itulah yang paling membuat saya terkesan sejak pramusim pertama. Itu sangat cepat," katanya.
“Orang-orang dengan cepat menerima hal-hal baru, tetapi orang-orang baru harus mengambil langkah maju. “Dia selalu tersenyum dan itu yang paling membuat saya terkesan di luar lapangan, yaitu karakternya. Karakter yang indah," lanjut sang manajer.
“Saya bertemu dengan beberapa bintang terbesar dan saya melihat betapa rendah hati mereka. Entah kenapa, yang terbesar lebih mengerti. Itu sebabnya mungkin mereka adalah bintang terbesar, karena alasan itu."
Full Support
Pep Guardiola juga tidak peduli jika Erling Haaland terus menyia-nyiakan peluang.
Penyerang Norwegia itu gagal mencetak gol dengan peluang yang sangat terbuka terbuka di paruh pertama saat melawan Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024) malam.
Namun, dia tidak menyerah, mempertahankan seluruh permainan dan mencetak gol ketiga untuk timnya.
"Dia kecewa, saya kecewa. Saya ingin dia mencetak empat atau lima gol setiap pertandingan seperti yang dia lakukan di Luton, tapi saya tidak peduli," kata Guardiola usai pertandingan.
Manusia Biasa
Bagi Guardiola, sangat normal seorang striker jempolan kehilangan momen emas untuk mencetak gol.
“Dia bisa melewatkan momen ini dan bersedih selama 10 detik, melewatkan lima detik lagi, dan bersedih selama 10 detik lagi. Tapi setelah itu, hapus saja dan lanjutkan ke momen berikutnya," katanya.
"Pemain-pemain hebat yang pernah saya temui dan saya pernah menjadi manajernya punya kemampuan luar biasa untuk melupakan dalam sekejap. Ini menyakitkan - memang harus begitu, tapi mereka melupakannya secepat mungkin. Semua orang merindukannya, tapi ketika mereka gagal, tersenyumlah, bersikap positif, dan maju. Itu mendefinisikan pemain-pemain hebat dan dia berhasil," tegasnya.
Sumber: Manchetser City