Bola.com, Gianyar - Catatan kemenangan beruntun Arema FC di BRI Liga 1 terhenti. Tim Singo Edan tanpa gol melawan Bhayangkara FC di Sadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (6/3/2024).
Kedua tim melakukan jual beli serangan. Namun, finishing yang dilakukan masih belum bisa mengoyak gawang lawan. Hasil imbang tanpa gol juga tak lepas dari gemilangnya performa kiper kedua tim. Kiper Bhayangkara, Awan Setho paling menonjol. Dia melakukan 8 save. Sedangkan kiper Arema, Julian Schwarzer membuat 4 save.
Hasil imbang membuat dua tim tak membuat perubahan di klasemen. Arema masih berada di urutan 15 dengan 31 poin. Sedangkan Bhayangkara masih diposisi 17 dengan 19 poin.
Bagi Bhayangkara, hasil ini membuat mereka makin sulit lepas dari zona degradasi. Karena mereka harus bisa memangkas jarak 12 poin hanya dalam laga sisa. Sedangkan Arema aman sementara waktu. Karena Persita Tangerang yang ada di urutan 16 menelan kekalahan di pekan 28.
Dari hasil imbang Arema FC melawan Bhayangkara, Bola.com merangkum 4 fakta yang tercipta. Berikut kumpulan fakta itu.
Bhayangkara Selalu Tumpul saat Bersua Arema
Musim ini, Arema dan Bhayangkara sudah bertemu dua kali. Saat putaran pertama, Arema menang dua gol tanpa balas. Sedangkan putaran kedua imbang tanpa gol. Artinya, Bhayangkara tak bisa merobek gawang Arema musim ini.
Padahal, mereka punya barisan striker yang mumpuni. Di laga malam tadi, Junior Brandao, Matias Mier, hingga Randja Nainggolan beberapa kali melepaskan tembakan ke gawang Arema. Tapi tak ada yang bisa mengelabuhi kiper Arema, Julian Schwarzer.
Di sisi lain, ini jadi sebuah catatan positif bagi Julian. Kiper asal Filipina itu berhasil membuat cleansheet ketika berhadapan dengan Bhayangkara. Sepertinya, kiper 24 tahun ini paham seperti apa karakter finishing tim berjulukanThe Guardian tersebut.
Dari statistik Lapangbola.com, Julian membuat 7 save saat pertemuan pertama lawan Bhayangkara. Sedangkan pertemuan kedua ada 4 save. Total, dia melakukan 11 save saat bertemu Bhayangkara.
Hasil Imbang Pertama Widodo Cahyono Putro
Laga ini membuat pelatih Arema, Widodo Cahyono Putro kali pertama meraih hasil imbang. Karena tiga laga sebelumnya dia berhasil memberikan kemenangan. Sebenarnya, serangan yang dilancarkan Arema beberapa kali nyaris membobol gawang Bhayangkara.
Tapi, kiper Bhayangkara, Awan Setho sedang tampil dalam performa terbaik. Dia melakukan 8 save penting, termasuk dua peluang emas yang dilepaskan Ariel Lucero didepan gawangnya. Selain itu, skuat Arema kurang maksimal melakukan finishing karena faktor kelelahan.
Padatnya jadwal membuat ketajaman Singo Edan tidak seperti biasanya. Namun demikian, setidaknya Widodo belum merasakan kekalahan sejak menangani Arema. Total 10 poin sudah disumbangkan pelatih 53 tahun tersebut.
Posisi di Klasemen Tak Berubah
Hasil imbang membuat dua tim tak bisa memperbaiki posisi di klasemen. Arema sebenarnya punya kesempatan naik posisi. Tapi, tambahan satu poin tak cukup membuat mereka beranjak dari urutan 15.
Tim Singo Edan juga tidak akan turun peringkat. Karena Persita Tangerang yang ada dibawahnya menelan kekalahan di pekan 28. Sehingga jarak kedua tim kini terpaut tiga poin. Sementara Bhayangkara tertahan di posisi 17. Hasil imbang ini membuat The Guardian baru memiliki 19 poin.
Ini membuat mereka lebih sulit untuk memperbaiki posisi. Mereka terpaut 9 poin dari Persita yang satu tingkat diatasnya. Justru jurang degradasi semakin didepan mata bagi Bhayangkara. Karena mereka hanya menyisakan 6 pertandingan lagi.
Hasil Imbang Keempat
Dari catatan head to head, kedua tim sebenarnya cukup jarang meraih hasil imbang. Sejak 2016, kedua tim sudah bertemu 15 kali di semua ajang. Hasilnya, Arema mendominasi dengan 8 kemenangan. Sedangkan Bhayangkara baru 4 kali.
Hasil imbang, sebelumnya hanya terjadi tiga kali. Laga semalam (6/3/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar jadi hasil imbang ke empat bagi kedua tim. Yang menarik, hasil imbang tanpa gol terakhir terjadi pada 2018, tepatnya di Piala Presiden dan Liga 1.
Sedangkan hasil imbang lainnya terjadi di musim 2022 dengan skor 1-1. Perlu diketahui, baru kali ini dua tim bertemu dengan status sama-sama tim papan bawah. Sebelumnya, dua tim berkutat di papan atas dan tengah.