Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP dua kali, Pecco Bagnaia mengamankan masa depannya di tim pabrikan Ducati. Dia baru saja teken kontrak berdurasi dua tahun sampai MotoGP 2026.
Fakta ini sebuah kabar baik untuk Pecco Bagnaia. Karena kini ia bisa sepenuhnya fokus mengikuti seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, akhir pekan ini.
Teka-teki pun muncul, terkait berapa besaran gaji yang diterima Pecco Bagnaia? Maklum sosoknya sangat berjasa untuk Ducati.
Menurut Motorsport, Pecco Bagnaia sekarang dibayar sekitar 7 juta euro per musim atau sekitar Rp119 Miliar.
Tidak berhenti sampai di situ, ia sebenarnya bisa mendapatkan bayaran lebih dari 10 juta euro per musim. Tambahan 3 juta euro tergantung dari prestasi anak didik Valentino Rossi itu sepanjang MotoGP 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Kalah Besar
Namun menariknya gaji Pecco Bagnaia yang mencapai 7 juta euro per musim di Ducati masih kalah jauh dari dua bintang besar yang pernah memperkuat pabrikan berkelir merah ini: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Paling dekat untuk menjadi contoh adalah Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tiga kali itu dibayar 25 juta euro selama dua musim.
Artinya Lorenzo mengantongi 12,5 juta euro. Padahal rekam jejak Lorenzo bersama Ducati pada periode 2017-2018.
Layak Dapat Gaji Besar
Pecco Bagnaia layak mendapatkan gaji besar bersama Ducati. Karena ia mengakhiri penantian mereka selama 15 tahun sejak titel juara dunia MotoGP milik Casey Stoner tahun 2007.
Pecco Bagnaia memenangkan gelar pada MotoGP 2022 dan mempertahankannya tahun lalu.
Dia menjadi pembalap ketiga di era MotoGP yang berhasil meraih gelar juara secara beruntun setelah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Baca Juga