Bola.com, Balikpapan - Persebaya Surabaya gagal mencuri poin di kandang Borneo FC. Bajul Ijo takluk 1-2 dari Pesut Etam dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam.
Pertandingan ini berlangsung dramatis karena skor masih 0-0 sampai menit ke-84. Persebaya kemudian unggul dulu lewat sepakan keras keras Toni Firmansyah dari luar kotak penalti (85’).
Sayangnya, Borneo membalik keadaan lewat dua gol yang tercipta di injury time. Mereka terbantu gol bunuh diri winger Persebaya, Kasim Botan (90+2’). Lalu, gol penentu kemenangan lewat aksi Ikhsan Zikrak (90+7’).
Pelatih Persebaya, Paul Munster, sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Dia lebih kecewa pada perangkat pertandingan yang dinilainya telah membantu Borneo memenangkan pertandingan.
Arsitek tim asal Irlandia Utara itu bahkan menyebut timnya harus menghadapi 15 orang, yang secara implisit merujuk pada empat perangkat pertandingan membantu 11 pemain lawan.
“Saya pikir kami bermain bagus, mengingat situasinya. Anda tahu, kami punya 15 orang melawan 11. Sangat, sangat sulit. Kami mencetak gol pertama. Gol hebat dari Tony. Tapi saya tahu Indonesia. Saya tahu cara kerjanya,” ucap Munster.
“Menit-menit terakhir kemudian menit tambahan waktu. Sekali lagi, saya tahu cara kerjanya. Dan sangat membuat frustrasi malam ini. Dan tidak ada yang berubah sejak terakhir kali. Jadi sekarang para ofisial benar-benar memalukan,” imbuhnya.
Memalukan
Persebaya memang mampu mencetak gol spektakuler Toni Firmansyah yang membuat unggul dulu. Namun, gol bunuh diri yang dilakukan Kasim Botan mengubah jalannya pertandingan.
Ditambah, striker Paulo Henrique harus menerima kartu kuning kedua sehingga diusir oleh sang pengadil. Bermain dengan 10 orang saja semakin menyulitkan Persebaya meski skor saat itu masih 1-1.
Wasit Aidil Azmi sebenarnya memberikan tambahan waktu enam menit, tapi pertandingan masih berlangsung melebihi keputusannya sendiri. Sampai akhirnya, gol penentu kemenangan Borneo tercipta di menit ke-90+7.
“Benar-benar memalukan. Sungguh memalukan. Semuanya memalukan. Skandal lengkap malam ini. Saya merasa kasihan pada para pemain. Kami bekerja sangat keras. Tapi Borneo sudah disiapkan untuk menang malam ini,” ujar Munster.
Aib
“Kami terus bekerja keras. Namun sekali lagi, aib dari ofisial sejak babak pertama, babak kedua, hingga menit-menit terakhir. Mereka tidak peduli. Harus ada pemeriksaan menyeluruh terhadap semua limbah di fasilitas malam ini. Pemeriksaan penuh,” tuturnya.
“Kalau tidak, sepak bola Indonesia, seperti saya bilang, sejak saya di sini tidak ada yang berubah. Mengenai ofisial, tidak ada apa-apa. Kita butuh ofisial asing jika ingin sepak bola Indonesia maju,” kata pelatih berusia 42 tahun itu.
Kekalahan Pertama
Ini merupakan kekalahan pertama yang didapat Persebaya selama ditangani oleh Paul Munster. Hasil ini sekaligus mengakhiri catatan tak terkalahkan Bajul Ijo dalam sembilan laga sebelumnya.
Persebaya kini turun ke posisi ke-11 klasemen sementara dengan tetap mengoleksi 35 angka, namun kini sudah melakoni 28 pertandingan.