Cara Mengatasi Badan Sakit setelah Olahraga

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 09 Mar 2024, 17:40 WIB
Ilustrasi badan sakit setelah olahraga. (Image by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Badan sakit setelah olahraga adalah fenomena yang sering terjadi bagi banyak orang. Kendati olahraga dianggap sebagai aktivitas yang baik untuk kesehatan, beberapa orang justru mengalami rasa sakit atau nyeri.

Ada beberapa penyebab badan sakit setelah olahraga. Satu di antara penyebab badan sakit setelah olahraga adalah akumulasi asam laktat dalam otot.

Advertisement

Saat berolahraga, tubuh membutuhkan energi yang dihasilkan dari pembakaran glukosa dalam otot. Proses ini menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan.

Jika intensitas dan durasi olahraga tinggi maka produksi asam laktat akan meningkat. Akumulasi asam laktat dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan terasa sakit.

Badan sakit setelah olahraga juga bisa disebabkan oleh cedera otot. Olahraga yang melibatkan gerakan yang berulang-ulang atau beban berat dapat menyebabkan cedera mikro pada serat otot.

Ini bisa terjadi jika seseorang terlalu berlebihan dalam berolahraga atau tidak memperhatikan teknik yang benar. Cedera otot seperti ini umumnya menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.

Selain itu, kurangnya pemanasan sebelum berolahraga dapat menjadi penyebab badan sakit. Pemanasan merupakan tahapan yang penting sebelum beraktivitas fisik karena dapat mempersiapkan otot dan persendian untuk meningkatkan kerja mereka.

Jika seseorang melewatkan pemanasan, otot dan persendian akan kurang siap dan lebih rentan terhadap cedera.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi badan sakit setelah olahraga, Sabtu (9/3/2024).

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Badan Sakit setelah Olahraga

Ilustrasi badan sakit setelah olahraga. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Pemanasan dan Pendinginan yang Baik

Pastikan kamu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya. Pemanasan membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot, sedangkan pendinginan membantu mencegah kekakuan otot dan meredakan ketegangan.

Istirahat yang Cukup

Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh sangat penting. Otot memerlukan waktu untuk pulih setelah berolahraga. Berikan waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan intensif.

Pijatan atau Terapi Otot

Pijatan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot, meredakan ketegangan, dan mempercepat proses pemulihan. Gunakan teknik pemijatan atau konsultasikan dengan ahli pijat jika diperlukan.

Konsumsi Nutrisi yang Sesuai

Pastikan kamu mengonsumsi nutrisi yang cukup, terutama protein, setelah berolahraga. Protein membantu memperbaiki otot yang rusak. Air juga penting untuk menjaga kecukupan hidrasi.

Kompress Dingin atau Panas

Penggunaan kompres dingin atau panas dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan. Kompres dingin cocok untuk meredakan peradangan, sedangkan kompres panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan meredakan otot yang tegang.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Badan Sakit setelah Olahraga

Ilustrasi badan sakit setelah olahraga. (Image by user18526052 on Freepik)

Suplemen

Beberapa orang merasa mendapat manfaat dari suplemen seperti magnesium atau omega-3 untuk membantu mengurangi rasa sakit otot dan peradangan.

Namun, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen.

Stretching

Lakukan peregangan otot secara lembut setelah berolahraga. Ini dapat membantu mencegah kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas otot.

Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID):

Jika diperlukan, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini secara rutin.

Berolahraga dengan Konsisten:

Kebiasaan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko cedera dan ketaknyamanan setelah olahraga karena tubuh menjadi lebih terbiasa.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika rasa sakit berlanjut atau parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis. Mereka dapat memberikan evaluasi lebih lanjut dan saran yang sesuai dengan kondisimu.

 

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Berita Terkait