Bola.com, Jakarta - Malut United FC dan Persiraja akan bentrokan lagi pada leg kedua playoff Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion Madya Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Pertandingan ini sangat menentukan nasib kedua tim untuk promosi ke Liga 1 mendatang.
Namun menjelang laga digelar, perang urat syaraf mulai berembus kuat dari Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024). Adalah Nazaruddin Dek Gam, anggota Komisi III yang menyorot kinerja wasit Cahya Sugandi pada pertandingan leg pertama antara Persiraja melawan Malut United FC yang berakhir 0-0 di Stadion Langsa Aceh lalu.
Keluhan itu disampaikan Dek Gam dalam agenda rapat Komisi III dengan Kemenpora dan PSSI yang membahas proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia yakni Ragnar Oratmangoen, Tom Haye, dan Maarten Paes.
"Kepada pengurus PSSI yang hadir di sini. Saya mewakili suara rakyat Aceh meminta agar wasit Cahya Sugandi diperiksa. Jika ingin sepak bola maju, tolong soal wasit dibenahi dengan serius," kata Dek Gam.
Fairplay
Politisi dari PAN yang sekaligus Presiden Klub Persiraja itu dengan tegas memohon agar wasit yang memimpin leg kedua nanti benar-benar netral dan sportif.
"Persiraja dan Malut United akan bertanding lagi untuk menentukan promosi ke Liga 1. Jadi mohon tugaskan wasit terbaik yang netral dan sportif. Biar lah kedua tim yang menentukan nasib mereka di lapangan," ujarnya.
Kubu Persiraja pantas kecewa berat. Pasalnya wasit Cahya Sugandi tak memberikan hadiah penalti di masa injury time, akibat pelanggaran di daerah terlarang Malut United FC pada pertandingan lalu.
Kini skuad Laskar Rencong harus melupakan peristiwa itu. Andik Vermansyah dkk. harus memiliki mental lebih kuat dan menjaga emosi agar tak merusak permainan yang telah disiapkan pelatih Achmad Zulkifli.
Sengit
Secara permainan Persiraja tak kalah dibanding Malut United FC yang diperkuat banyak pemain eks Liga 1. Namun sebagai tuan rumah, Malut United akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk memenangkan pertandingan ini.
Apalagi jika berkaca dari partai semifinal lalu di Jakarta, Malut United dapat dukungan luar biasa dari warga Maluku Utara yang tinggal di Ibukota. Ini ujian terakhir bagi Imran Nahumarury sebagai jurutaktik klub berjulukan Naga Gamalama ini.
Sisi lain yang menarik dari laga ini, Malut United FC dan Persiraja tak memiliki penyerang tajam. Penggawa asing kedua tim kalah ganas dibanding striker lokal. Makanya Hari Nur Yulianto dan Ferdinan Sinaga akan jadi tumpuan Malut United serta Persiraja untuk saling menjebol gawang lawan.
Jika suara lantang Dek Gam didengar PSSI, maka pertarungan terakhir Malut United FC kontra Persiraja nanti bakal sangat sengit dan berjalan fair.
Prakiraan Susunan Pemain
- Malut United FC (4-4-2) - Ray Redondo (kiper), Bagus Nirwanto, Rio Saputro, Jeong Ho-min, Aditya Putra Dewa (B), Finky Pasamba, Alwi Slamat, Ilham Udin Armaiyn; Frets Butuan (B), Jose Wilkson, Hari Nur Yulianto (D).
- Pelatih: Imran Nahumarury
- Persiraja (4-3-3) - M. Fahri (kiper), Arif Setyawan, Muhammad Revan, Muhammad Rizky Yusuf NST, Zikri Ferdiansyah (B), Adam Maulana, Islom Karimov Usher Ugli, Muammar Khadafi (T), Andik Vermansah, David Laly, Ramadhan (D).
- Pelatih: Achmad Zulkifli.
- Prediksi bola.com: Malut United 55-45 Persiraja.