Bola.com, Jakarta Kasper Aalund Junker, itu adalah nama lengkap striker klub J1 League, Nagoya Grampus. Ia adalah pesepak bola asal Denmark berusia 29 tahun.
Mengawali karier di Randers FC di Liga Denmark pada 2013, Kasper Junker kemudian membela tim-tim Denmark lainnya seperti Fredericia, AGF, dan Horsens.
Setelah itu, ia bermain di Liga Norwegia bersama Stabaek dan Bodo/Glimt. Bersama Bodo/Glimt, Junker berhasil menjadi juara Liga Norwegia pada 2020 sekaligus jadi top skorer dengan torehan 27 gol.
Kasper Junker lalu datang ke Negeri Sakura pada 2021, bergabung dengan Urawa Red Diamonds di Meiji Yasuda J1 League. Dua musim pertama di Urawa Reds, penampilan mantan pemain timnas U-21 Denmark ini belum begitu mentereng.
Torehan gol Kasper Junker tak pernah mencapai dua digit dalam dua musim tersebut, meski memang mungkin karena menit bermainnya yang juga terbatas.
Pada musim 2021, Junker bermain 1.302 menit di Meiji Yasuda J1 League dalam 21 laga. Ia berhasil mencetak sembilan gol dari 39 kali tembakan dan mencatat satu assist.
Kemudian semusim berselang, Junker bermain 1.100 menit dalam 21 laga J1 League, mencetak tujuh gol dari 45 tembakan yang ia lepaskan.
Catatan ini membuat Urawa Red Diamonds rela melepasnya ke klub lain, meski kemudian semua berubah saat dipinjamkan ke Nagoya Grampus musim lalu. Punya menit bermain dua kali lipat lebih banyak dibanding dua musim sebelumnya, Junker menunjukkan tajinya sebagai predator tajam di depan gawang.
Bermain 2.590 menit dalam 33 laga J1 League, artinya ia hanya absen berlaga sekali sepanjang musim, Junker mampu mencetak 16 gol sepanjang musim dari 80 tembakan, ditambah tiga assist.
Junker menempati urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak musim lalu, hanya kalah dari duo top skorer yang sama-sama mencetak 22 gol, Anderson Lopes (Yokohama F. Marinos) dan Yuya Osako (Vissel Kobe).
Penampilan apik ini pula yang membuat Nagoya Grampus tertarik mempermanenkan status Junker awal musim ini. Setelah musim ini resmi dipermanenkan oleh Nagoya, kira-kira berapa gol yang akan dicetak Junker hingga akhir musim J1 League?