Bola.com, Liverpool - Big match Liga Inggris 2023/2024 akan tersaji saat dua tim teratas bertarung. Ya, Liverpool sebagai pemuncak klasemen sementara, menjamu tim peringkat kedua Manchester City di Stadion Anfield, Minggu (10/3/2024) malam mulai pukul 22.45 WIB.
Liverpool untuk sementara menguasai klasemen Liga Inggris dengan nilai 63 dari 27 pertandingan, dibayangi sang juara bertahan Man City hanya dengan jarak satu poin saja.
Artinya, jika Liverpool menang, maka mereka akan semakin meninggalkan The Citizens. Sebaliknya, jika pasukan Pep Guardiola yang menang, maka Man City mengudeta posisi The Reds.
Bisa jadi hasil dalam pertandingan nanti akan memimpin perlombaan memenangkan juara musim ini. Namun rupanya hal itu tak disepakati pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Laga Biasa
Man City berstatus juara bertahan, sementara Liverpool mencoba peruntungannya kembali menjadi yang terbaik di Premier League seperti musim 2020/2021. Bagi Jurgen Klopp, laga nanti memang bukanlah pertandingan biasa.
“Pertandingan besar. Pertandingan melawan City selalu menjadi pertandingan besar. Selalu begitu dan akan selalu begitu,” ungkap Klopp seperti dikutip dari laman resmi Liverpool.
“Laga penentu perburuan gelar? Saya pikir masih terlalu dini. Jika Anda melalui semua skenario yang mungkin terjadi, maka saya tidak pikir setelah hasil apapun kita harus merayakannya.”
“Tidak ada yang terjadi. Tapi ini perebutan tiga poin. Lawan yang sangat kuat. Kami tidak menyembunyikan bahwa kami ingin menang dalam pertandingan itu, tapi tahu betapa sulitnya. Tapi itu saja. Ini pertandingan besar, saya mengerti itu 100 persen,” tegas pelatih asal Jerman.
Tuah Anfield
Jurgen Klopp berharap atmosfer para pendukung Liverpool bisa membawa aura positif timnya. Tuah Stadion Anfield juga bisa diharapkan. Man City selalu kesulitan bermain di Anfield dalam dua pertemuan terakhir di Premier League.
“Anfield dari waktu ke waktu memiliki dampak nyata pada permainan kami! Ya, ayo. Atmosfer di stadion, suasana yang dapat diciptakan para pendukung kami. Itu sangat baik dan memberi energi. Besar,” tutur Klopp.
“Anfield bagi kami adalah faktor yang sangat, sangat besar. Akan sedikit memalukan jika hari ini saya mengatakan, 'Tolong bantu kami.' Tetapi saya yakin mereka akan melakukannya.
Rivalitas dengan Pep Guardola
Pertemuan Liverpool kontra Man City juga akan menjadi duel rivalitas dua pelatih terbaik Liga Inggris saat ini. Jurgen Klopp dengan segudang prestasi bersama The Reds, melawan Pep Guardiola yang disebut-sebut sebagai pelatih tersukses di dunia yang pernah ada.
“Ya. Saya tidak merasa ada rivalitas. Saya mengerti bahwa Anda menyebutnya seperti itu, tapi tidak ada rivalitas. Kami hanya sama-sama sangat kompetitif, kami berdua ingin memenangkan pertandingan, kami berdua diberkati dengan memiliki pemain-pemain yang sangat baik di tim kami.”
“Tapi ini bukan rivalitas. Kami telah mengatakannya sebelumnya, jika kami bertemu di masa depan itu akan penuh dengan rasa hormat. Saya pikir saya sudah cukup sering mengatakan seberapa besar saya mengapresiasinya,” jelas Jurgen Klopp.
Sumber: Liverpool