Bola.com, Jakarta - Sekitar tiga penonton dikeroyok oleh penonton lainnya sesaat setelah Persiraja Banda Aceh mencetak gol melawan Malut United dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024.
Kejadian berawal ketika Persiraja membuka keunggulan atas Malut United lewat tendangan penalti Zikri Ferdiansyah pada menit ke-32.
Persiraja sedang menantang Malut United di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/3/2024) sore WIB. Dalam pertemuan pertama pada 5 Maret 2024, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0.
Tiba-tiba, pecah keributan di tribune barat laut Stadion Madya. Sejumlah penonton mencoba turun dari tribune menuju ke lapangan.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyusup
Sembari berlari, beberapa penonton itu, yang diduga sebagai suporter Persiraja, mendapatkan pemulukan bertubi-tubi dari penonton lain yang diyakini adalah fans tuan rumah.
Tiga penonton itu lalu diamankan oleh ofisial Persiraja, panpel, dan petugas keamanan untuk dibawa keluar dari Stadion Madya.
Menurut kesaksian steward Stadion Madya yang ditemui Bola.com, penonton yang dikeroyok itu diduga pendukung Persiraja yang menyusup ke tribune.
Larangan untuk Suporter Tamu
Suporter Persiraja seharusnya tidak boleh hadir berdasarkan aturan larangan penonton tim tamu yang berlaku di musim ini dalam rangka bagian dari transformasi sepak bola nasional.
"Jumlah penontonnya ada tiga. Betul, diduga sebagai suporter Persiraja setelah timnya mencetak gol," ujar steward di Stadion Madya kepada Bola.com.
Di pengujung babak pertama, Malut United mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan 12 pas Frets Butuan buntut pelanggaran terhadap Wawan Febrianto.
Baca Juga