Bola.com, Jakarta - Ada satu catatan menarik usai gelaran Sprint Race MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail hari Sabtu (09/03/2024) malam WIB.
Adalah fakta ternyata para pembalap Yamaha dengan motor anyar YZR-M1 2024 masih sangat kesulitan bersaing.
Bahkan pembalap sekaliber juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo harus puas cuma finis posisi 12 pada Sprint Race MotoGP Qatar.
Kemudian rekan setimnya, Alex Rins lebih terpuruk lagi dengan terbenam di urutan 17. Usai Sprint Race MotoGP Qatar, Fabio Quartararo pun punya komentar menarik.
Pembalap asal Prancis itu meyakini bahwa dirinya bakal semakin kesulitan pada Main Race MotoGP Qatar malam ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Fabio Quartararo
Fabio Quartararo membuat analogi ia menyelesaikan Sprint Race dengan situasi ban sudah sangat aus. Nah kompon ban sama bakal digunakan saat Main Race yang tentunya punya jumlah lap lebih panjang.
"Dalam hal posisi finis, saya tidak mengharapkan yang lebih baik saat Sprint Race MotoGP Qatar. Karena kecepatan yang kami miliki selama tes pramusim adalah kecepatan yang kami miliki selama akhir pekan ini," kata Quartararo.
"Tapi cara kami finis sungguh sangat aneh. Mengalami penurunan kecepatan di Sprint Race benar-benar aneh dan saya tidak tahu bagaimana kami akan mengaturnya untuk Main Race."
"Karena kami sudah sangat kesulitan untuk finis saat Sprint Race dan pada Main Race, saya akan balapan dengan ban yang sama," tambahnya.
Lebih Cepat Saat Simulasi Sprint Race di Pramusim
Fabio Quartararo turut mengatakan pada simulasi Sprint Race saat tes pramusim, catatan waktunya lebih cepat 6-7 detik ketimbang Sprint Race MotoGP Qatar.
"Kami tahu bahwa pada sesi tes, daya cengkeram ban lebih tinggi dan itu menguntungkan bagi kami," kata Fabio Quartararo.
"Tapi penurunan yang kami alami hari ini, kami tidak pernah benar-benar mengalaminya. Terutama di Sprint Race, yang hanya 11 lap," lanjutnya.
Sumber: Crash