Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) tak beranjak dari papan bawah klasemen sementara Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Kekalahan beruntun di dua laga terakhir menjadi penyebabnya.
Setelah gagal memetik kemenangan dalam dua partai tandang di Jakarta, tim besutan Predrag Lukic itu kembali menelan pil pahit saat menjamu lawan-lawannya di kandang sendiri.
BPJ takluk atas Kesatria Bengawan Solo (KBS) dengan skor telak 66-91 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta pada Sabtu (9/3/2024). Sehari kemudian di venue yang sama mereka dihajar Borneo Hornbills dengan skor 76-86.
Kekalahan atas Borneo Hornbills di hari ke-2 rupanya tak membuat Predrag Lukic lesu. Menurut dia, BPJ tidak bermain buruk. Sebab, tim pelatih menemukan fakta tentang naiknya grafik individu pemain dan kolektif yang menanjak dalam pertandingan tersebut.
"Dan bukan hanya rookie karena sejumlah pemain lain juga meningkat performanya. Misalnya Handri Satrya, Restu Dwi Purnomo, dan pemain impor kami," ujar Predrag Lukic.
Handri Satrya, pemain yang sempat merasakan gelar juara IBL musim 2018 itu masuk roster utama setelah dalam beberapa pertandingan sebelumnya memulai laga dari bangku cadangan. Dia disiplin dalam bertahan, terutama ketika menjaga perimeter shooting lawan dan hanya sekali melakukan foul.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menonjol
Pemain bernomor punggung sembilan itu juga cukup efektif ketika terlibat dalam serangan dengan mencetak delapan poin, dua dan dua asisst sepanjang 24 menit di lapangan.
Handri Satrya tercatat sebagai pemain terefektif ke-3 BPJ sepanjang laga. "Handri melakukan tugasnya dengan sangat baik sejak game pertama. Sementara Restu meningkat shootingnya di laga ini," puji Predrag Lukic.
Peningkatan juga ditunjukkan legiun asing anyar BPJ, Brandis Ross yang baru beberapa minggu bergabung. Pebasket berjulukan King Rossi itu membukukan double-double, 22 poin dan 10 rebounds sepanjang 36 menit di atas lapangan. Ross juga menyumbang sembilan asisst dalam pertandingan.
Target Tinggi
Meski bermain apik, Brandis Ross tak mau besar kepala. Ross mengatakan, penampilannya dalam pertandingan tersebut bukan performa terbaiknya. Dia punya target bisa mencetak 30 poin dalam laga berikutnya, apalagi dengan naiknya performa pemain lokal.
"Mau pebasket itu berusia muda atau sudah tua, dia harus improve di tiap game. Saya juga mau improve, tidak mau kalah dengan pemain lainnya terutama yang muda. Game selanjutnya harus bisa lebih," ucap Brandis Ross.
BPJ saat ini menempati posisi 11 klasemen sementara IBL dengan torehan 10 poin. Klub kesayangan Kanca Bima itu mencatatkan sekali kemenangan dan delapan kekalahan dari sembilan laga.