Bola.com, Biak Numfor - PSBS Biak berhasil menjadi juara Pegadaian Liga 2 2023/2024. Tim asuhan Regi Aditya itu pun mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
PSBS Biak tampil apik di sepanjang musim. Penampilan mereka dalam dua leg babak final Pegadaian Liga 2 musim ini pun luar biasa.
Badai Pasifik unggul 3-0 atas Semen Padang pada leg pertama. Sementara itu, keunggulan dengan skor serupa kembali mereka dapatkan saat bertandang ke Padang.
Ada satu masalah yang dihadapi PSBS Biak sebelum berlaga di Liga 1. Stadion Cenderawasih yang selama ini menjadi kandang mereka dinilai tak layak untuk menggelar laga liga level tertinggi di Indonesia.
Stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu menjadi sorotan saat menggelar laga leg pertama final Pegadaian Liga 2 2023/2024. Saat itu lapangan stadion itu tergenang air dalam waktu yang lama setelah diguyur hujan lebat.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Lain
Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi hal itu. PSBS pun akan mendaftarkan paling tidak dua stadion sebagai kandang mereka di Liga 1 musim depan.
Jayapura menjadi opsi yang paling masuk akal. Jarak kota itu dengan Biak tergolong lebih dekat ketimbang kota besar yang lain.
"Kalau tidak bermain di Biak pasti ke Jayapura, kami akan punya dua homebase, satu di Jayapura, satu lagi mungkin di sekitaran Jakarta," ungkap manajer PSBS Biak, Yan Mandenas
3 Stadion di Jayapura
Selepas PON 2020, Jayapura memang memiliki tiga stadion yang cukup bagus. Ada Stadion Lukas Enembe, Stadion Mandala, dan Stadion Barnabas Youwe.
Selain itu, PSBS Biak juga mengincar Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi untuk menjadi kandang alternatif mereka musim depan.
"Ada tiga alternatif stadion di Jayapura yakni Mandala, Lukas Enembe, Barnabas Youwe, nanti kita akan lihat mana yang lolos verifikasi. Sudah ada yang masuk di kita, salah satunya di Bekasi ya," jelas Mandenas.