Bola.com, Jakarta - Performa Brad Binder di putaran pembuka musim ini sangat cemerlang, karena ia finis tertinggi di antara pebalap non-Ducati baik di sprint maupun MotoGP Qatar.
Namun pebalap KTM itu tidak mampu meraih posisi teratas pada kedua kesempatan tersebut karena Jorge Martin dan Francesco Bagnaia mampu menahan pembalap Afrika Selatan itu.
Brad Binder mengatakan bahwa ia harus pintar-pintar menjaga agar ban di motornya tidak aus.
"Saya pikir sprint memberi kami pelajaran karena kami bekerja cukup keras. Ban belakang saya terbakar cukup parah di awal dan ketika Anda menggandakan jarak, Anda harus lebih pintar," kata Brad Binder.
"Tujuannya adalah menggunakan lebih sedikit throttle dan lebih banyak rem serta mencoba untuk tidak membakar ban."
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Bisa Mengejar Ducati
KTM dan Aprilia menjadi penantang utama Ducati dalam dua musim terakhir.
Binder menjadi alasan utama mengapa KTM secara konsisten dipandang sebagai ancaman potensial untuk menang, namun pemain berusia 28 tahun itu masih merasa Ducati memiliki keunggulan yang sama atas KTM seperti musim lalu.
"Saya pikir ini sama seperti tahun lalu. Kami sangat dekat tetapi kami belum menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya."
Seperti Itulah Adanya
Pencetak 29 poin, dua poin lebih sedikit dari pemimpin seri Bagnaia, Binder menjalani akhir pekan yang sempurna sementara rekan setimnya Jack Miller tidak mencetak gol.
Miller jatuh pada putaran kedua sprint dan finis terakhir dari pelari yang diselesaikan.
"Bukan bagaimana saya ingin memulai musim ini, tapi beginilah yang kami dapatkan hari ini," kata Miller.
Sumber: Crash