BRI Liga 1: Pelatih Persebaya Minta Bonek Hijaukan GBT saat Derbi Suramadu

oleh Aditya Wany diperbarui 12 Mar 2024, 14:45 WIB
Logo Bonek, populer di Surabaya, dibuat oleh orang Makassar. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, meminta Bonek menghijaukan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Mereka akan menjamu Madura United dalam pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024, Rabu (13/3/2024) malam.

Paul Munster menginginkan dukungan Bonek menambah semangat para pemainnya untuk mengamankan poin penuh. Apalagi, duel melawan Madura United selalu melahirkan persaingan sengit dua klub bertetangga itu.

Advertisement

"Datanglah dan dukung kami agar kami bisa berjuang mendapatkan tiga poin," kata Paul Munster, Senin (11/3/2024).

"Di pertandingan terakhir (melawan PSS) ada banyak dukungan yang sangat hebat. Tapi bisakah kami mendapatkan lebih banyak penggemar? Karena itu bagus. Kami membutuhkan pihak ke-12 itu," imbuhnya.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Berharap Bonek Penuhi GBT

Para pendukung Persebaya Surabaya "Bonek" memberi dukungan saat timnya menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arsitek berpaspor Irlandia Utara itu menyoroti pertandingan kandang terakhir saat menjamu PSS Sleman (3/3/2024). Duel pekan ke-27 itu dihadiri penonton dengan jumlah banyak, tepatnya 15.027 tiket yang terjual.

Itu adalah angka kehadiran penonton laga kandang Persebaya terbanyak di 2024. Sebab, Bajul Ijo sempat mengalami penurunan penjualan tiket dalam beberapa kali laga kandang.

Sejauh ini, rekor penjualan tiket terbanyak Persebaya di musim ini terjadi saat menjamu Arema FC pada 23 September 2023. Saat itu, sebanyak 27 ribu tiket ludes terjual, jumlah maksimal yang disediakan oleh panpel.

Nah, duel melawan Madura United itu diprediksi akan lebih banyak dihadiri penonton mengingat titel Derbi Suramadu selalu dibanjiri suporter. Paul Munster ingin suporter datang langsung memberi dukungan untuk timnya.

"Kami fokus menghadapi Madura di kandang kami sendiri. Kami masih dalam momen bagus dan harapan besar. Berharap semua suporter, semua orang datang dan mendukung kami," ucap pelatih berusia 42 tahun itu.

 

3 dari 5 halaman

Bonek dan K-Conkmania Punya Hubungan Erat

Andik Vermansah mendapat perhatian lebih dari suporter Persebaya, Bonek, pada latihan perdana Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa sore (15/1/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Paul Munster sendiri kini berupaya keras untuk membuat Persebaya konsisten mendulang poin. Ada banyak perbaikan yang terus dilakukannya. Para pemain juga dinilai memahami taktik yang coba diterapkannya.

Soal hubungan suporter jangan ditanya lagi. Apa yang terjadi antara Bonek dengan K-Conkmania memang terbilang istimewa. Meski klub mereka memiliki rivalitas, Bonek dan K-Conkmania malah menjalin hubungan persaudaraan yang erat.

Titel “derbi” dalam rivalitas ini malah menjadi anomali karena tidak ada konflik pada suporter kedua. Mereka sudah terbiasa saling mengunjungi, baik di Surabaya maupun Madura.

Tapi, K-Congmania tak bisa hadir ke GBT untuk kali ini. Sebab, masih ada regulasi Liga 1 yang melarang kehadiran suporter tamu.

Winger asing Persebaya, Bruno Moreira, juga berharap kehadiran Bonek dalam jumlah banyak akan membuat tim semakin semangat berjuang.

"Kami membutuhkan kalian (Bonek) datang ke pertandingan hari Rabu melawan Madura United. Hijaukan GBT. Salam satu nyali wani," ujar Bruno Moreira.

 

4 dari 5 halaman

Head to Head Persebaya dan Madura United

Duel antara Lee Yujun dan Muhammad Hidayat saat Madura United berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023, Minggu (29/1/2023). Persebaya menang 2-0 dalam laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. (Dok. Persebaya)

Duel bertajuk Derbi Suramadu itu akan memasuki edisi ke-18. Artinya, kedua tim tercatat sudah berjumpa 17 kali di semua ajang. Menariknya, 17 pertemuan itu dilakukan hanya dalam enam tahun saja atau sejak 2018.

Catatan pertemuan menunjukkan bahwa Persebaya merupakan tim yang masih mendominasi Madura United. Bajul Ijo mampu membukukan 10 kemenangan, sedangkan Laskar Sape Kerap hanya dua kali.

Total, terdapat 51 gol yang tercipta dalam semua pertandingan Derbi Suramadu di semua ajang. Lagi-lagi Persebaya lebih banyak mencetak gol dengan membukukan 31, sementara Madura United tertinggal jauh dengan mencetak 20 gol.

Tapi, lain halnya dengan pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi di putaran pertama Liga 1 musim ini.

Madura United sukses menang 3-0 atas Persebaya pada 17 September 2023. Itu jadi kemenangan pertama tim asal Pulau Garam itu atas Bajul Ijo sepanjang pertemuan di Liga 1.

Derbi Suramadu jilid ke-18 ini jadi semakin menarik dengan hasil pertandingan itu. Persebaya tentu tidak ingin kalah dua kali melawan Madura United hanya dalam satu musim.

Persebaya saat ini masih ada di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan mengoleksi 35 angka dari 28 laga.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait