Bola.com, Jakarta - Sudah empat tahun lebih Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia. Sejak saat itu, arsitek berusia 53 tahun ini telah memainkan 71 pemain yang berbeda.
Dari 71 pemain itu, siapa saja personel yang sering dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia tapi minim jam terbang? Rata-rata jawabannya adalah kiper.
Syahrul Trisna, misalnya, penjaga gawang asal Persikabo 1973 itu pernah 29 kali masuk daftar susunan pemain Timnas Indonesia. Namun, ia hanya tujuh kali dimainkan oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga lah yang memberikan debut kepada Syahrul Trisna di Timnas Indonesia. Penampilan perdananya berlangsung ketika melawan Timnas Kamboja pada 2021.
Namun, Syahrul Trisna tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong ke dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk kelanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F melawan Timnas Vietnam.
Tim berjulukan Skuad Garuda itu bakal meladeni perlawanan Vietnam dalam partai ketiga Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 21 Maret 2024.
Lima hari berselang, Timnas Indonesia akan menantang Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, dalam laga keempat Grup F.
Siapa lagi pemain dari skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Vietnam tapi jarang dimainkan oleh Shin Tae-yong? Berikut Bola.com merangkum empat di antaranya.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wahyu Prasetyo
Wahyu Prasetyo pertama kali dipercaya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia pada pertengahan tahun lalu. Bek asal PSIS Semarang ini bermain selama 19 menit ketika menang 2-0 atas Timnas Turkmenistan.
Namun, partai itu menjadi pertandingan satu-satunya Wahyu Prasetyo dengan Timnas Indonesia sampai dengan saat ini. Sembilan laga berikutnya, pemain berusia 25 tahun itu selalu duduk di bangku cadangan.
Muhammad Riyandi
Muhammad Riyandi sebenarnya memiliki talenta yang besar. Namun, kiper asal Persis Solo ini kerap dihujam cedera parah yang membuatnya absen berbulan-bulan.
Walhasil, potensi Riyandi tidak keluar sepenuhnya. Dia memang masih sering disertakan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, namun lebih sering tidak dimainkan.
Sudah 23 kali Riyandi masuk skuad Timnas Indonesia. Tetapi, ia cuma bermain empat kali. Penampilan terakhirnya terjadi pada dua 2021 ketika mempersembahkan kemenangan 4-1 atas Timnas Myanmar.
Riyandi acap kali kalah bersaing dengan dua kiper yang bergantian berdiri di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Keduanya adalah Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata.
Edo Febriansyah
Debut Edo Febriansyah di Timnas Indonesia berlangsung di era Shin Tae-yong. Ketika itu, ia berlaga selama 12 menit tatkala membantai Timnas Myanmar 4-1 pada November 2021.
Hingga saat ini, Edo total sudah 32 kali masuk skuad Timnas Indonesia. Namun, ia hanya diberikan kesempatan bertanding sebanyak 13 kali. Sisanya, bek asal Persib Bandung ini duduk manis di bangku cadangan.
Sebagai fullback kiri, Edo susah bersaing dengan Pratama Arhan. Ditambah, belakangan Timnas Indonesia juga memiliki Shayne Pattynama. Praktis, Edo susah mendapatkan menit bermain.
Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta mulai menjadi langganan Timnas Indonesia. Namun, penyerang berusia 21 tahun itu tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.
Sejak debutnya pada September 2023, Sananta baru bertanding delapan kali dari 19 kali kemungkinan penampilannya bersama Timnas Indonesia, termasuk di Piala Asia 2023.
Sananta tujuh kali hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Sisanya, tiga kali bomber asal Persis Solo ini tidak masuk skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 karena cedera dan sekali dalam uji coba menjelang turnamen.
Namun, Sananta kerap tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikannya. Ujung tombak berpostur 182 cm itu mampu mencetak empat gol dari 177 menit menit berada di atas lapangan.