Bola.com, Wolverhampton - Justin Hubner dipinjamkan oleh Wolverhampton Wanderers U-21 ke klub kasta kedua Liga Jepang, Cerezo Osaka, selama semusim hingga akhir Desember 2024.
Keputusan ini membuat Justin Hubner naik kelas ke kompetisi senior. Sebelumnya, bek Timnas Indonesia itu hanya bermain di Liga Inggris U-21 bersam Wolves U-21.
Saat ini, Cerezo Osaka menduduki peringkat keenam klasemen sementara J1 League 2024 yang diisi 20 peserta. Tim berjulukan Sakura itu membukukan enam poin dari tiga pertandingan.
Manajer Wolves, Steve Davis, buka suara setelah mengirimkan Justin Hubner ke Cerezo Osaka. Pihaknya ingin pemuda berusia 20 tahun itu belajar dan mendapatkan pengalaman.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Klub
"Ini adalah pasar yang berbeda baginya, kompetisi yang berbeda. Gaya sepak bola di J1 League sangat kuat dan itu akan menjadi tantangan yang sangat bagus untuk dia," ujar Steve Davis.
"Kami hanya merasa bahwa untuk perkembangan sepak bolanya, itu akan menjadi langkah besar dan tantangan yang bagus."
"Dia bermain sangat baik di Wolves U-21 dan menjalani musim yang bagus. Dia hanya membutuhkan lebih banyak tantangan dan Liga Jepang akan memberinya langkah yang dia butuhkan saat ini untuk bergerak maju," jelas Steve Davis.
Sudah Sedikit Tahu
Justin Hubner tidak terlalu buta terhadap sepak bola Jepang karena ia pernah membela Timnas Indonesia kontra tim berjulukan Samurai Biru itu di Piala Asia 2023.
"Setelah menyaksikan sepak bola, standar dan gayanya, ada banyak ketertarikan di Jepang terhadap seberapa baik kinerja Timnas Indonesia. Itu adalah kesempatan yang tidak boleh dia lewatkan, jadi dia pergi ke sana dan dia harus merasa nyaman," ungkap Steve Davis.
"Pengalamannya bersama Timnas Indonesia telah mempersiapkannya dengan baik untuk berada di Jepang dan tampil baik di sana," tutur Steve Davis.
Keinginan Wolves
"Dia harus masuk ke dalam tim, mendapatkan kepercayaan dari pelatih. Mereka tidak memiliki banyak pemain kaki kiri jadi dia akan memberi mereka keseimbangan dan dia bisa bermain di berbagai posisi yang mana dia sangat mudah beradaptasi untuk melakukannya," ungkap Steve Davis.
"Dia harus masuk ke dalam tim dan kemudian menunjukkan bahwa dia bisa memperjuangkan tempatnya seperti yang harus dilakukan orang lain."
"Dia perlu menunjukkan bahwa dia bisa konsisten di sepak bola pria selama satu musim dan itu akan menjadi tantangan terbesar baginya," terang Steve Davis.
Sumber: Wolves