BRI Liga 1: Derby Jateng Tak Jelas, Pelatih PSIS Merasa Cemas Jelang Hadapi Persis

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Mar 2024, 18:30 WIB
Ekspresi pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (kanan), saat melawan Persita Tangerang dalam pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (8/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, hanya bisa mempersiapkan tim sebaik mungkin di tengah berbagai masalah yang muncul menjelang laga bertajuk Derby Jawa Tengah melawan Persis Solo.

Pada mulanya, pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo ini akan berlangsung pada Kamis (14/3/2024). Namun, akhirnya partai itu ditunda PT Liga Indonesia karena kesulitan mendapatkan izin dan rekomendasi penggunaan stadion.

Advertisement

PT LIB memutuskan laga bertajuk Derby Jateng ini diundur menjadi Minggu (17/3/2024). Namun, sampai Rabu (13/3/204) siang, belum ada kepastian soal stadion yang akan digunakan untuk menghelat laga tersebut.

Gilbert Agius mengatakan, situasi tak menentu semacam ini memang tak begitu menguntungkan bagi PSIS Semarang. Namun, yang bisa dia lakukan hanyalah mempersiapkan tim sebaik mungkin.

“Saat ini, saya hanya bisa fokus untuk menghadapi pertandingan. Namun, terjadi kesulitan untuk menggelar laga karena stadion. Jadi, hal ini tidak bagus untuk tim. Saya hanya bersiap-siap untuk menghadapi laga,” kata Gilbert Agius.

2 dari 4 halaman

Laskar Sambernyawa Berbahaya

Setelah sempat memperkuat Persis Solo, Ramadhan Sananta, akhirnya resmi dilepas pihak klub untuk membantu perjuangan Timnas Indonesia U-24 yang lolos ke-16 besar Asian Games 2022. (Bola.com/Radifa Arsa)

Juru taktik asal Malta itu mengakui, pertandingan melawan Persis Solo tidak akan muda bagi anak asuhnya. Pada pertemuan pertama musim ini, Mahesa Jenar sempat digulung dua gol tanpa balas di markas Persis.

Menurut Gilbert, Laskar Sambernyawa tengah berada dalam tren terbaiknya. Sebab, di bawah asuhan Milomir Seslija, mereka bisa meraih empat kemenangan dari enam pertandingan. Jika tren ini tetap dipertahankan, Gilbert yakin Persis bisa mendekati empat besar.

“Dengan hasil yang mereka raih pada beberapa laga terakhir, mereka tentu memiliki peluang untuk mendekati empat besar. Jadi, ini bakal menjadi duel yang sulit,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut.

3 dari 4 halaman

Lebih Seru di Stadion Jatidiri

Suasana Stadion Jatidiri yang dipenuhi para pendukung PSIS Semarang saat laga babak perempat final Piala Presiden 2022 kontra Bhayangkara FC, Minggu (3/7/2022). (Bola.com/Aryo Atmaja)

Mantan pelatih Timnas Malta itu sebetulnya membayangkan bisa kembali menghadapi Derby Jateng di Stadion Jatidiri. Sebab, euforia dan atmosfer pertandingannya pasti bakal lebih menarik.

Namun, sayangnya Mahesa Jenar harus menghadapi masalah kandang menjelang akhir musim reguler BRI Liga 1 2023/2024 ini. Tentu saja, situasi semacam ini bakal lebih menyulitkan anak asuhnya.

“Bagi saya, laga Derby seperti ini semestinya digelar di Stadion Jatidiri. Namun, sampai saat ini saya tidak tahu. Jadi, hal ini bakal lebih sulit. Yang saya bisa lakukan ialah mempersiapkan tim menghadapi laga sebaik mungkin,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Jarak Klasemen

Sampai saat ini, PSIS Semarang memang masih bisa mempertahankan posisinya di peringkat empat klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Mahesa Jenar mengumpulkan 46 poin dari 28 pertandingan.

Jumlah ini terpaut delapan poin dari koleksi Persis Solo yang berada di peringkat kedelapan. Jika melihat sisa enam pertandingan musim ini, berbagai kemungkinan masih berpeluang terjadi, termasuk kekhawatiran Gilbert soal peluang Persis mendekati empat besar.

Berita Terkait