Bola.com, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku tetap bangga pada timnya meski gagal melaju ke perempat final Liga Champions, setelah disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar melalui adu penalti.
Drama adu penalti itu berakhir dengan skor 2-3 , setelah agregat 2-2 bertahan sampai perpanjangan waktu selesai.
Federico Dimarco membuat Nerazzurri memimpin terlebih dahulu pada menit ke-33. Kemudian dibalikkan oleh Antoine Griezmann dua menit berselang, dan Memphis Depay mencetak gol penyeimbang yang membuat agregat menjadi 2-2 dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di perpanjangan waktu, kedua tim tak ada yang mampu mencetak gol dan kemudian pemenang ditentukan pada babak adu penalti.
Pada babak ini, kiper Atletico Jan Oblak tampil gemilang dengan menahan dua penendang Inter Alexis Sanchez dan Davy Klaassen sebelum puncaknya tendangan sang kapten Lautaro Martinez yang melambung tinggi.
Seusai laga, Simone Inzaghi menyampaikan kepada para awak media, bahwa ia kecewa dengan hasilnya, namun tetap bangga kepada anak-anak asuhnya.
"Ada kesedihan untuk semua orang, untuk keluarga Inter dan para pendukung kami yang luar biasa. Para pemain harus bangga dengan apa yang telah mereka lakukan. Saya sudah berbicara dengan mereka," kata Inzaghi seusai laga.
Tersingkir dari Liga Champions, Inter Milan kini hanya menyisakan peluang untuk juara Serie A. Tim asuhan Simone Inzaghi itu sangat perkasa di Serie A musim ini.