3 Pemain Naturalisasi dengan Jam Terbang Tertinggi di Timnas Indonesia, Belum Ada yang Bisa Kalahkan Cristian Gonzales

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Mar 2024, 07:30 WIB
Timnas Indonesia - Cristian Gonzales dan Stefano Lilipaly (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sepanjang sejarahnya, sedikitnya ada 24 pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas Indonesia. Lantas, siapa pemain dengan jam terbang tertinggi?

Cristian Gonzales menjadi pemain naturalisasi yang paling banyak membela Timnas Indonesia. Mantan pemain berusia 47 tahun itu tercatat membukukan 32 caps.

Advertisement

Gonzales, yang kelahiran Uruguay pada 30 Agustus 1976 itu, dinaturalisasi pada 2010 dan menjalani debutnya dalam tahun yang sama bersama Timnas Indonesia.

Dari 32 penampilannya untuk Timnas Indonesia, Gonzales berhasil mencetak 13 gol. Golnya yang paling dikenang adalah ke gawang Timnas Filipina di Piala AFF 2010.

Terakhir kali Gonzales memperkuat Timnas Indonesia adalah pada 2015 ketika beruji coba dengan Timnas Myanmar. Penyerang berjulukan El Loco itu pensiun dari lapangan hijau pada 2023.

-

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly beraksi sebagai starter selama 68 menit saat Timnas Indonesia membekuk Burundi 3-1 dalam FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2011 dan membukukan penampilan pertamanya untuk Timnas Indonesia pada 2013, Stefano Lilipaly telah bermain 30 kali dengan kostum Merah Putih.

Debut Lilipaly bersama Timnas Indonesia terjadi ketika melawan Filipina pada Agustus 2013. Gelandang kelahiran Arnhem, Belanda, itu menandainya dengan manis karena berhasil mencetak satu assist dalam kemenangan 2-0.

Lilipaly turut menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dan 2018. Namun, sejak tim berjulukan Skuad Garuda itu dilatih oleh Shin Tae-yong pada 2020, ia mulai jarang dilirik.

Bersama Borneo FC Samarinda di BRI Liga 1 2023/2024 musim ini, Lilipaly mampu menorehkan 28 goal plus assist, namun Shin Tae-yong masih kekeuh untuk tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia.

3 dari 3 halaman

Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok mencium bola saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Marc Klok dilantik sebagai WNI pada 2020 setelah bermain di Liga 1 sejak 2017. Namun, ia baru bisa debut dengan Timnas Indonesia pada pertengahan 2022 karena harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia berdasarkan Statuta FIFA ketika itu.

Klok termasuk pemain naturalisasi yang paling banyak bermain untuk Timnas Indonesia. Hanya dalam satu setengah tahun, gelandang asal Persib Bandung ini sudah 19 kali bertanding.

Dari jumlah itu, Klok merangkum empat gol dan satu assist. Namun, seiring dengan menjamurnya pemain naturalisasi yang baru, ia mulai kehilangan tempat di Timnas Indonesia.

Di Piala Asia 2023 Qatar, misalnya, Klok cuma beraksi sekali pada pertandingan pertama Timnas Indonesia. Sisanya dalam tiga partai selanjutnya, ia duduk manis di bangku cadangan.

Berita Terkait