Bola.com, Jakarta - Generasi sekarang bisa jadi tak mengenal siapa itu Johan Cruyff. Maklum, generasi kini lebih akrab dengan Lionel Messi, Cristiano Ronald, Bukayo Saka, dan Erling Haaland.
Tak ada yang salah, tapi seperti kata orang-orang bijak jangan sekali-sekali melupakan sejarah.
Cruyff adalah maestro lapangan hijau dari Belanda dan merupakan salah satu legenda terbaik dunia seperti Pele serta Diego Maradona.
Cruyff, yang dijuluki "Pangeran" sepak bola Belanda, beken di era 1970-an sampai medio 1980-an.
Bersama pelatih yang sangat dihormatinya, Rinus Michels, Cruyff dkk. nyaris memenangi Piala Dunia 1974 berkat strategi yang belum pernah ada sebelumnya: Total Football.
Di final, Oranje, yang sebelum laga lebih dijagokan memenangkan duel, justru tersungkur 1-2 di bawah kaki anak-anak Jerman Barat yang dimotori Franz Beckenbauer.
Kekalahan itu benar-benar membuat hati Cruyff remuk. Kekalahan tragis di Stadion Olimpiade, Munchen, terus menghantuinya.
Empat tahun berselang, tepatnya di Piala Dunia 1978 di Argentina, mantan pelatih Barcelona itu menolak panggilan Timnas Belanda. Banyak yang menyayangkan, tapi Cruyff sudah bulat dengan keputusannya.
Dalam sejarah panjang sepak bola, Cruyff bukanlah satu-satunya pemain yang menolak panggilan ke tim nasional (timnas).
Agak mengherankan memang, mengingat semua pemain pastinya sangat mengharapkan bisa membela timnas meski hanya sekadar pemain cadangan.
Selain Cruyff, berikut lima pemain sepak bola yang pernah ogah merapat ke timnas dengan beragam alasan, seperti dilansir Give Me sport.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ben White (Inggris)
Ini kejadian terbaru pemain menolak timnas. Meskipun tampil luar biasa sepanjang musim 2023/2024, Ben White tidak terlihat ketika Gareth Southgate mengumumkan skuad yang dipanggil untuk pertandingan internasional putaran terakhir.
Fakta ini membuat beberapa orang terkejut. Namun pelatih The Three Lions menjelaskan bahwa itu adalah keputusan sang bek, bukan keputusannya.
Alasan White menghindari tim internasional tidak jelas. Dia menjalani musim yang bagus bersama Arsenal sejauh ini dan bahkan mendapatkan perpanjangan kontrak baru sebagai hasilnya.
2. Jude Bellingham (Inggris)
Orang Inggris lainnya yang pernah menolak kesempatan bermain untuk tim asuhan Southgate adalah Jude Bellingham.
Bellingham telah menjadi salah satu pemain terpenting bagi The Three Lions, tetapi pada 2021, ia menolak panggilan tersebut.
Bermain untuk Borussia Dortmund pada saat itu, pemain berusia 18 tahun tersebut meminta agar dikeluarkan dari tim Inggris, perlu istirahat karena padatnya jadwal pertandingan.
Untungnya, Southgate memahami situasinya dan sang gelandang mendapatkan kesempatan lagi bersama tim senior. Sejak saat itu, dia menjadi pemain penting bagi Timnas Inggris. Dia akan memainkan peran penting dalam perjuangan Inggris di Euro 2024.
3. Guillermo Ochoa (Meksiko)
Mengingat ia lebih dikenal karena kepahlawanannya dalam seragam Meksiko selama Piala Dunia, sungguh mengejutkan bahwa ada suatu masa ketika Guillermo Ochoa justru menolak bermain untuk negaranya.
Setelah hanya duduk di bangku cadangan untuk beberapa turnamen besar, dia menolak gabung timnas kecuali yakin akan bermain.
Untungnya bagi Ochoa dan negaranya, ketidakhadirannya tidak berlangsung lama. Dia akhirnya dipanggil kembali ke tim.
Ochoa kemudian menjadi pahlawan nasional karena penampilann luar biasa dan statusnya sebagai pahlawan Meksiko masih kuat hingga saat ini.
4. Zlatan Ibrahimovic (Swedia)
Zlatan Ibrahimovic dikenal karena kepribadian yang kurang ajar dan ego yang luar biasa. Tidak ada yang terkejut mengetahui ada suatu masa ketika harga diri Zlatan Ibrahimovic menghalangi bermain untuk Swedia.
Dia adalah pahlawan bagi negaranya dan bisa dibilang pesepak bola paling ikonik yang pernah ada. Tetapi pada 2006, dia menolak bermain untuk negaranya selama beberapa bulan.
Setelah tampaknya datang terlambat ke pertemuan pra-pertandingan, Zlatan dihukum oleh pelatih Swedia saat itu Lars Lagerback.
Dia dikeluarkan dari tim, tetapi membalas dengan menolak bermain untuk mereka selama enam bulan berikutnya. Zlatan akhirnya kembali ke tim dan membuktikan diri sebagai pesepak bola Swedia terhebat sepanjang masa.
5. Johan Cruyff (Belanda)
Salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, Johan Cruyff adalah pahlawan bagi negaranya dan dianggap sebagai legenda Ajax.
Namun, ia membuat keputusan yang cukup berani untuk absen sepenuhnya di Piala Dunia 1978.
Keputusan itu diambil karena turnamen tersebut diadakan di Argentina. Cruyff menolak untuk ambil bagian karena kediktatoran yang memerintah negara tersebut pada saat itu.
Itu adalah sikap yang berani. Cruyff disambut kembali setelahnya. Tanpa dia, Belanda berhasil melaju ke final turnamen, sebelum kalah 1-3 dari Argentina.
Kehadirannya mungkin bisa membawa mereka lebih jauh dan membawa pulang trofi tersebut, namun ia tetap teguh pada keyakinannya.
Sumber: Give Me sport
Baca Juga
Vietnam Coret Kaptennya dari Piala AFF 2024 Termasuk Lawan Timnas Indonesia: Faktor Usia, Performa, dan Sakit Pernapasan
Punya Kedalaman Skuad, Vietnam dan Filipina Jadi Tim yang Paling Diwaspadai Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2024
Malaysia Terang-terangan Mau Copas Strategi Timnas Indonesia, Siapkan Revolusi Sepak Bola dan Borong Pemain Keturunan