Bola.com, Sleman - PSS Sleman sedang dalam periode buruk di BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu baru saja mencatatkan hattrick kekalahan, setelah tumbang 0-1 dari Borneo FC.
Hal minor itu membuat suporter PSS Sleman sangat kecewa. Sebagai bentuk protes, mereka kompak tidak menyanyikan anthem PSS Sleman 'Sampai Kau Bisa' seusai laga melawan Borneo FC pada pekan ke-29 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024).
Kekalahan dari Borneo FC membuat posisi Tim Elang Jawa di papan klasemen makin mengkhawatirkan. Mereka kini menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 31 angka. PSS Sleman diapit Persita Tangerang dan Arema FC dengan poin yang sama.
Performa PSS Sleman memang tengah loyo. Laskar Sembada bahkan cuma mampu mengumpulkan satu poin saja dari empat laga terkini. Mencetak lima gol dan kemasukan delapan kali.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Bangkitkan Semangat Pemain
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic menyadari bahwa kondisi timnya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Arsitek asal Serbia itu bahkan mengaku sulit untuk membangkitkan semangat para pemain.
"Tidak mudah untuk memotivasi para pemain di saat seperti ini. Tapi kami akan berusaha maksimal untuk melewati masa yang sulit ini," ujar Risto Vidakovic.
"Para pemain sudah memberikan menampilan 100 persen. Ini situasi yang berat namun mereka telah berusaha dengan baik. Kami akan berusaha bangkit di pertandingan ke depan," sambungnya.
Banyak Melakukan Kesalahan
Risto Vidakovic mengatakan, rentetan hasil buruk yang didapat bukan karena PSS Sleman bermain buruk. Dia menilai anak asuhnya sudah tampil cukup bagus dan bisa mengimbangi lawan-lawannya. Hanya saja, Kim Kurniawan dkk. sering melakukan kesalahan yang berujung petaka buat tim.
"Banyak sekali kesalahan individu yang dilakukan oleh pemain. Bahkan saat melawan PSIS dan Persija itu mendapatkan penalti dan itu karena kesalahan kami," keluhnya.
"Tiga pertandingan kalah juga karena kesalahan kami. Terkadang yang terjadi di lapangan kita juga tidak bisa kontrol, tapi pemain sudah memberikan 100 persen di pertandingan tapi pemain melakukan kesalahan," tambah Risto.
Cari Solusi
Meski begitu, Risto Vidakovic tak ingin menyalahkan para pemainnya. Dia berujar, sudah menjadi tugasnya mencari solusi untuk mengembalikan Laskar Sembada kembali ke jalur yang benar.
Masih ada lima laga tersisa musim ini yang wajib dimenangkan. Risto Vidakovic berharap timnya segera bangkit. Meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen sementara BRI Liga 1.
Pada laga selanjutnya, PSS Sleman akan berhadapan dengan Madura United dalam pekan ke-30. Menurut jadwal, laga ini berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan, Jumat (29/3/2024) malam WIB.