Bola.com, Solo - Kesatria Bengawan Solo harus mengerahkan perjuangan ekstra keras untuk mengandaskan perlawanan tamunya, Borneo Hornbills, pada lanjutan Indonesian Basketball Leaguea atau IBL 2024.
Dalam duel yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (15/3/2024) malam itu, Kesatria Bengawan Solo sukses menutup laga dengan skor 90-86 setelah susah payah menjegal Borneo Hornbills.
Tuan rumah sebetulnya mampu mengukir start yang positif ketika menutup kuarter pertama dengan skor 22-15. Keunggulan ini masih berlanjut hingga paruh laga saat kedudukan 44-40 menghiasi turun minum.
Borneo Hornbill sebetulnya sempat bangkit pada kuarter ketiga dan keempat hingga memaksa tuan rumah melanjutkan laga pada babak overtime karena skor berimbang 81-81. Babak penentuan akhirnya ditutup tuan rumah dengan skor 90-86.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Tamu Diuntungkan
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, mengakui kubu lawan memang diuntungkan dengan kehadiran pemain naturalisasi, Jamarr Andre Johnson. Sebab, Borneo bisa menurunkan dua pemain impor sekaligus satu amunisi naturalisasi.
“Saya ingin mengapresiasi para pemain. Borneo memang punya keuntungan dengan hadirnya Jamarr sebagai pemain naturalisasi,” kata Efri Meldi dalam sesi konferensi pers seusai laga, Jumat (15/3/2024).
Bagaimanapun juga itu menjadi problem buat tim saya karena di atas lapangan mereka bermain dengan dua pemain impor plus satu pemain naturalisasi. Jadi, saya harus fokus aspek pertahanan dan transisi,” lanjutnya.
Sempat Lengah
Efri Meldi mengakui anak asuhnya sempat memperlihatkan penurunan performa pada kuarter ketiga karena larut dengan ritme permainan lawan. Itulah sebabnya, tim tamu bisa berbalik unggul dalam beberapa momen.
“Performa kami memang menurun di kuarter ketiga. Pada awal kuarter ketiga, Borneo juga bisa mengembalikan keadaan. Untungnya, para pemain bisa menemukan ritmenya lagi pada kuarter keempat,” ujarnya.
“Itu sesuai dengan keinginan saya yang mengandalkan kecepatan dan juga transisi. Itu kelihatan bisa dipertahankan sampai akhir. Ya akhirnya bisa menang pada babak overtime,” ia melanjutkan.Lanjutkan Tren Kemenangan
Dengan kemenangan ini, Kesatria Bengawan Solo sukses melanjutkan tren kemenangannya di IBL 2024. Setelah menyapu bersih enam laga dengan kemenangan, mereka kini mengukir rekor 6-1
Hasil ini turut mengatrol posisi Kentrell Barkley dan kolega di tangga klasemen sementara IBL 2024. Saat ini, KBS menduduki urutan keenam dengan koleksi 13 poin dari tujuh pertandingan.