Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC mengusung misi wajib menang saat menjamu Dewa United pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (16/3/2024) malam WIB.
The Guardian harus mulai meraih angka sempurna jika ingin selamat dari jeratan degradasi. Bhayangkara FC kini terpaut 12 poin dari PSS Sleman di urutan ke-15 atau batas zona aman dengan menyisakan enam laga.
Di sisi lain, Dewa United juga tak boleh 'melepas' pertandingan ini begitu saja. Berada di peringkat delapan dengan torehan 38 poin belum sepenuhnya aman.
Lantas, bagaimana potensi duel antarlini yang berpeluang terjadi dalam laga Bhayangkara FC kontra Dewa United? Berikut ini ulasannya versi Bola.com.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Kiper Jago, tetapi....
Kedua kesebelasan sejatinya sama-sama punya kiper jago. Awan Setho di kubu Bhayangkara FC dan Sonny Stevens di sisi Dewa United punya reputasi hebat.
Namun sayangnya, kompetisi musim ini tak berjalan baik untuk mereka. Awan telah kebobolan 32 gol, sementara Sonny berada di puncak daftar dengan 40 kebobolan.
Walau begitu, kedua penjaga gawang ini sama-sama punya refleks hebat. Jika tak ada bola sulit, rasanya akan susah menaklukkan mereka.
Pertahanan yang Kerap Kecolongan
Memiliki kiper hebat saja tak cukup bagi sebuah tim untuk menahan gempuran lawan. Barisan belakang yang solid merupakan hal mutlak yang dibutuhkan.
Anderson Salles (Bhayangkara FC) dan Risto Mitrevski (Dewa United) boleh saja tajam. Namun, keduanya kerap 'melupakan' tugas utama pemain belakang.
Memperbaiki komando di pertahahan jadi pekerjaan utama kedua kapten ini. Jika itu mampu dilakukan, kemenangan yang diidamkan bakal segera datang.
Adu Kreatif Jenderal Lapangan Tengah
Di lapangan tengah, Bhayangkara FC dan Dewa United punya dua panutan berbeda. Matias Mier dan Ricky Kambuaya akan bertarung memperebutkan 'ruang mesin'.
Soal visi bermain, Matias Mier jelas tak perlu diragukan lagi. Gelandang asal Uruguay itu merupakan solusi terbaik timnya saat membutuhkan gol.
Sementara itu, Ricky Kambuaya jadi sosok paling berpengaruh di pos gelandang. Ketenangannya dalam menahan bola jadi kunci progresi serangan timnya.
Pamer Ketajaman Duo Brasil
Kedua kesebelasan memiliki cara serupa untuk memaksimalkan lini depannya. Mereka mengandalkan penyerang asal Brasil yang terkenal punya teknik tinggi.
Junior Brandao langsung jadi andalan Bhayangkara FC sejak dipinjam dari Madura United. Walau sayangnya, beberapa laga terakhir dia kekurangan 'support' dari rekannya.
Sementara itu, ketajaman Alex Martins tak perlu diragukan lagi. Dia tentu akan senang jika bisa kembali masuk papan skor saat menghadapi mantan timnya di musim lalu.