Fajar / Rian Bicara Peluang Pertahankan Gelar Ganda Putra All England

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Mar 2024, 07:50 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangkan gelar juara ganda putra All England 2023. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Birmingham - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpeluang untuk mempertahankan gelar juara All England. Syaratnya, mereka harus bisa mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada final yang digelar pada Minggu (17/3/2024) malam waktu Birmingham, Inggris.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan tiket final All England 2024 setelah mengalahkan duet andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada semifinal, Sabtu (17/3/2024) waktu setempat dua gim langsung, 21-18, 21-18.

Advertisement

Sementara lawannya di final All England 2024, Aaron China/Soh Wooi Yik, juga menang dua gim langsung atas pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan 21-16, 21-15.

"Kami tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di gim kedua. Tapi kami saling support, saling menunjukkan daya juang yang besar bahwa selagi belum selesai tidak boleh dulu menyerang," kata Fajar Alfian setelah pertandingan semifinal All England 2024.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bicara Peluang Juara

Akhirnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara All England 2023 setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (AFP/Oli Scarff)

Menghadapi ganda putra Malaysia pada final All England 2024, Fajar/Rian tak mau sesumbar. Justru karena sering bertemu di level kompetitif, kedua pasangan sudah paham kelebihan dan kelemahan masing-masing yang membuat peluangnya jadi 50-50.

"Besok di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga. Lawan bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka," kata Fajar menambahkan.

Sementara itu, Rian tak mau banyak membicarakan calon lawannya. Menurutnya, fokus utama adalah memberikan trofi All England 2024 buat masyarakat Indonesia, apalagi melihat ada All Indonesian Final pada nomor tunggal putra membuatnya makin bersemangat.

"Torehan all Indonesian final di tunggal putra tentunya menambah motivasi kami di laga tadi. Kami mau juga mempersembahkan gelar All England untuk Indonesia. Jadi besok kami mau berusaha maksimal," ujar Rian.

 

3 dari 3 halaman

Juara Tahun Lalu

Sebelumnya, Fajar/Rian menjadi juara Malaysia Open 2023, yang merupakan gelar perdana mereka di level Super 1000. (AP Photo/Rui Vieira)

Perlu diketahui, Fajar/Rian merupakan juara All England 2023. Menariknya, pada final tahun lalu, mereka mengalahkan 'seniornya', Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Tentunya lawannya kali ini berbeda dan pendekatan teknis mereka terhadap laga nanti juga tak akan sama. Menurut Fajar, penting bagi ia dan rekannya untuk mempelajari kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada semifinal.

"Kami merasa di sini kami bisa bermain lebih enjoy. Tapi walau sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata Fajar.