Kian Terpuruk di IBL 2024! Pacific Caesar Dipermalukan Borneo Hornbills

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Mar 2024, 03:30 WIB
IBL - Ilustrasi Logo IBL (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Pacific Caesar Surabaya semakin kesulitan meraih kemenangan. Mereka baru saja kalah melawan Borneo Hornbill dengan skor 70-82 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di GOR Pacific, Surabaya, Minggu (17/3/2024) malam.

Hasil ini menjadikan agregat kedua tim jadi sama kuat 1-1. Sebelumnya, Pacific Caesar meraih kemenangan dengan skor 92-86 pada 2 Februari 2024 lalu.

Advertisement

“Kami dikalahkan oleh orang-orang yang secara fisik memaksakan kehendaknya. Kami belum cukup kuat secara fisik dan mental. Penghargaan untuk Borneo, menurut saya, mereka membuat beberapa perubahan,” kata Todd Purves, pelatih Pacific Caesar.

“Mungkin Pacific Caesar bermain lebih baik sebelum saya tiba di sini. Bagaimanapun, tidak banyak penyesuaian yang harus dilakukan karena mereka tim yang lebih agresif. Kami membiarkan mereka mencuri dari kami. Dan pada akhirnya, saya adalah pelatih kepala. Saya bertanggung jawab untuk itu,” imbuhnya.

Kubu Pacific dipimpin oleh Jaylyn Richardson dengan 24 poin, diikuti Stephen Hurt dengan 20 poin, dan Nicholas Wiggins yang mengoleksi 11 poin.

Kali ini Pacific tidak mendapatkan kontribusi dari Daffa Dhoifullah. Dia tidak mencetak poin sama sekali dalam 27 pertandingan. Sangat jauh berbeda dari laga sebelumnya saat Daffa memasukkan 20 poin ke ring Satria Muda.

2 dari 2 halaman

Minim Kontribusi Pemain Lokal

Lagi-lagi minimnya kontribusi dari pemain lokal membuat Pacific terpaksa menelan pil pahit di IBL 2024. Ini merupakan kekalahan kelima secara beruntun bagi Pacific. Kali terakhir mereka menang adalah dalam pertemuan pertama melawan Borneo.

“Jika Anda bermain seperti kami dalam lima pertandingan terakhir, Anda mungkin harus melakukan beberapa perubahan. Saya merasa tidak enak. Kami memiliki pendukung yang baik dan komunitas yang sangat mendukung,” ungkap Purves.

Borneo sebenarnya hampir saja terpeleset lagi. Keunggulan 14 poin (48-34) di half time hampir saja lepas. Pacific bermain lebih agresif di kuarter ketiga dengan menambahkan 25 poin.

Tembakan tiga angka dari Stephen Hurt di sisa delapan detik kuarter ketiga, membuat kedua tim hanya berjarak dua angka, 59-61.

Beruntung bagi Borneo, karena tembakan tiga angka Calvin Chrisller saat kuarter keempat baru saja dibuka, membawa angin segar bagi tim tamu. Tiga menit kemudian, Borneo menambahkan enam poin berturut-turut dari Sulthan Prawira dan Stephen Orlando.

Puncaknya ketika Steve Taylor Jr. memasukkan three point, maka Borneo unggul 11 angka (77-66). Sampai akhirnya Pacific tidak bisa mengejar hingga buzzer berbunyi.

Pacific tercatat baru meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan. Jumlah kemenangan yang sama dengan Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Jogja yang ada di dasar klasemen sementara IBL Tokopedia 2024. Sementara Borneo sejauh ini sudah menang dua kali dari 10 pertandingan.