Bola.com, Jakarta - Kerusuhan meledak di Papara Park, Turki, setelah Fenerbahce menang dramatis 3-2 atas Trabzonspor dalam laga pekan 30 Liga Super Turki.
Pendukung tuan rumah memasuki lapangan setelah Fenerbahce mencatat kemenangan pada menit akhir lewat gol Michy Batshuayi. Dua mantan pemain Liga Inggris diduga terlibat dalam kekerasan pada laga itu.
Bright Osayi-Samuel yang pernah membela Queens Park Rangers (QPR) diduga memukul seorang penggemar. Sementara itu, eks penggawa Chelsea, Michy Batshuayi tertangkap berusaha menendang penonton.
Kejadian bermula saat para penggawa Fenerbahce berkumpul di tengah lapangan untuk merayakan kemenangan mereka. Seketika seorang pendukung Trabzonspor masuk lapangan untuk memprovokasi pendukung yang lain.
Mencoba Melawan
Keamanan segera menangkap pendukung yang memakai topeng itu, tetapi hal tersebut tidak mencegah adu jotos dengan pemain Fenerbahce, Osayi-Samuel.
Pemain yang pernah bermain untuk QPR di kasta kedua Liga Inggris itu mengejar penyerbu dan memukul penonton. Osayi-Samuel berhasil lolos dari cengkeraman rekan-rekannya untuk melakukan tindakan kekerasan tersebut.
Sementara itu, Michy Batshuayi, pemain yang pernah berseragam Chelsea dan Crystal Palace, terlihat mencoba melakukan tendangan belakang berputar saat seorang penggemar ke lapangan dan mendekatinya.
Dalam situasi yang kalut itu, seorang staf memberi isyarat agar Batshuayi keluar dari lapangan. Namun, saat ia hendak keluar, penyerang Belgia itu mencoba menghentikan seorang penggemar yang mendekati bangku cadangan tim.
Pemain berusia 30 tahun itu memberikan pukulan cepat saat penonton mencoba menyerbunya, hingga akhirnya berhasil diamankan petugas.
Fenerbahce Unggul Jauh atas Trabzonspor
Osayi-Samuel yang berusia 26 tahun bergabung dengan Fenerbahce dari QPR pada 2021 setelah memulai kariernya dengan Blackpool. Pemain berkebangsaan Nigeria itu telah bermain 126 kali untuk tim Fenerbahce.
Batshuayi yang direkrut dari Chelsea musim lalu itu telah produktif di depan gawang untuk tim raksasa Liga Turki tersebut. Penyerang asal Belgia itu telah mencetak 21 gol dalam 39 penampilan Liga Turki sejak direkrut musim 2022-23 lalu.
Kemenangan pada malam yang menegangkan itu membuat Fenerbahce berada posisi kedua dalam klasemen sementara Liga Super Turki, unggul 30 poin dari Trabzonspor yang berada di posisi ketiga.
Fenerbahce tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen sementara Liga Turki musim ini, Galatasaray. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror