Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU) Erik Ten Hag dianggap melakukan kesalahan saat melepas kiper David de Gea musim panas lalu.
Hal itu diungkapkan oleh legenda Liverpool, Graeme Souness. Ia meyakini MU sebenarnya tidak perlu melakukan penggantian kiper.
MU melepas De Gea setelah kedua pihak dikabarkan tidak sepakat dalam kontrak baru musim panas lalu. Raksasa Liga Inggris itu merespon kegagalan tersebut dengan merekrut Andre Onana dari Inter Milan.
Onana merupakan mantan anak asuh Ten Hag di Ajax Amsterdam dan musim lalu sukses mengantarkan Inter Milan sampai ke final Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesulitan Onana
Sayang seribu sayang, kiper asal Kamerun ini mengalami kesulitan sejak tiba di Old Trafford sehingga kedatangannya dianggap suatu kegagalan.
Menanggapi masalah ini, Souness menyalahkan Erik Ten Hag yang menurutnya sudah salah melakukan strategi transfer.
"Anda memiliki anggaran belanja terbatas. Lalu Anda menghabiskan 70 juta paun untuk seorang penjaga gawang karena Anda ingin bermain dari belakang," kata Souness.
David De Gea Masih Layak
Menurut Souness, Ten Hag telah melakukan kesalahan dengan menghabiskan 70 juta paun untuk seorang penjaga gawang.
"Seharusnya Anda harus memperkuat posisi dengan pemain yang Anda butuhkan. De Gea masih menjadi kiper top. Setiap penjaga gawang pasti melakukan kesalahan," tambah mantan bintang Liverpool itu.
Andre Onana menjadi sasaran kritik sejak tiba di Old Trafford musim ini. Penampilan di bawah mistarnya kurang memuaskan dengan kebobolan 60 gol dari 39 caps untuk Setan Merah di seluruh kompetisi. Onana hanya mencatatkan 12 clean sheet sepanjang musim ini.
Sumber: Sportskeeda