Sukses di All England 2024, PBSI Bakal Tingkatkan Sport Science Jelang Olimpiade Paris

oleh Aryo Atmaja diperbarui 19 Mar 2024, 15:30 WIB
(Dari kiri) juara tunggal putra All England 2024, Jonatan Christie, runner-up tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting serta juara ganda putra, pasangan Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian berfoto dengan medali saat acara penyambutan para juara All England 2024 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (18/3/2024) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Prestasi bulutangkis Indonesia terangkat kembali di tahun 2024. Dua gelar juara All England 2024 sukses diraih oleh Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.

Setelah keberhasilan meraih prestasi gemilang ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan fokus untuk memperbaiki "sport science" atau inovasi pengembangan prestasi berbasis data guna mendongkrak prestasi atlet di ajang internasional.

Advertisement

Sekretaris Jenderal PP PBSI M Fadil Imran mengatakan selain di All England 2024, tim bulu tangkis Indonesia juga menuai hasil optimal di Orleans Masters dan Vietnam International Challenge yang digelar pada waktu yang bersamaan, sehingga perbaikan aspek non-teknis seperti sport science harus dilakukan secara terus-menerus.

"Dari All England, Orleans, dan Vietnam sudah terbaca pekerjaan rumah kami. Kami harus memperbaiki aspek nonteknis dan serius dalam pengembangan lebih lanjut di sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran," kata Fadil dikutip dari Antara.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Menatap Olimpiade 2024

Sekjen PP PBSI sekaligus Ketua Tim Pokja PBSI untuk Olimpiade Paris 2024, Muhammad Fadil Imran (kiri) bersama Menpora RI, Dito Ariotedjo saat menghadiri acara penyambutan para juara All England 2024 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (18/3/2024) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Fadil Imran menambahkan, semua hasil dalam ajang itu merupakan implementasi dari strategi Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, yakni fokus pada perbaikan peringkat atlet, serta inovasi melalui penerapan sport science dan tailor-made program.

Penerapan inovasi itu dijalankan dengan melakukan analisa performa yang dibantu teknologi video tagging dan data base, pembuatan profil performa atlet yang terukur secara kuantitatif, serta pelibatan pendekatan psikologi olahraga dalam latihan.

“Pelan tapi pasti kami melihat perkembangan yang sejalan dengan strategi menghadapi Olimpiade. Semoga momentum yang baik ini (hasil All England dan turnamen lain) bisa kami jaga sampai di Paris dan dapat melanjutkan tradisi emas di Olimpiade," kata Fadil yang juga Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI.

3 dari 3 halaman

Berjaya di Birmingham

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil menjuarai All England 2024 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting, 21-15 dan 21-14 pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Minggu (17/03/2024) malam WIB. (dok. PBSI) 

Pihaknya turut menyampaikan terima kasih atas dukungan, doa, kritik, dan saran dari seluruh masyarakat Indonesia dalam setiap langkah yang diambil PBSI. Pada All England 2024, Indonesia meraih dua gelar melalui Jonatan Christie di sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.

Selain itu, kemenangan itu menjadi spesial karena mengakhiri penantian 30 tahun untuk "all Indonesian final" di sektor tunggal putra. Sebelumnya, terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Sementara, ganda putra juga spesial karena Fajar/Rian mampu mempertahankan gelar yang direbut dalam All England edisi sebelumnya.

 

Sumber: Antara