Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) memulai babak baru setelah Sir Jim Ratcliffe dan INEOS membeli 25 persen saham klub.
Miliarder kelahiran Lancashire itu sekarang memiliki kendali penuh atas urusan olahraga, transfer, dan lain-lain di MU. Belum banyak perubahan di lapangan, namun mereka tidak membuang waktu di level dewan.
Setan Merah membajak Omar Berrarda dari Manchester City untuk didapuk menjadi CEO. Ratcliffe diyakini akan banyak bergerak membeli pemain pada musim panas 2024.
Namun, selain berbelanja, MU juga harus mempertahankan pemain yang bisa menjadi bagian skuad masa depan.
Berikut ini enam pemain yang dibutuhkan MU untuk membangun skuad masa depan yang tangguh.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Andre Onana
Onana menjalani musim debut yang sulit di MU. Dia diboyong dengan harapan bisa membantu MU menjadi lebih kuat dalam penguasaan bola, ketika membangun serangan dari belakang.
Namun, Onana malah sering disorot karena melakukan beberapa kali blunder dan performa MU sedang buruk. Meski begitu, performa Onana meningkat pesat di paruh kedua musim ini. Dia menjadi pemain kelas dunia saat dalam kondisi terbaik.
Keputusan MU memboyong Onana untuk menggantikan David de Gea dianggap keputusan tepat, karena masih berusia 27 tahun. Dia menjadi pondasi masa depan MU.
2. Lisandro Martinez
Lisandro Martinez langsung menjadi andalan MU sejak direkrut dari Ajax pada musim panas 2022. Bukan suatu kebetulan MU tampil buruk tanpa pemain Argentina itu di starting XI.
Dia tidak diragukan lagi adalah salah satu aset berbakat dan penting bagi MU. Sang pemain punya kelebihan dalam melakukan tekel keras dan ketahanan menghadapi tekanan pers. Ia punya karisma dan kualitas kepemimpinan yang sangat jelas.
Martinez meningkatkan level permainan rekan-rekannya di sekitarnya. Ini merupakan kunci bagi MU untuk menjadi lebih baik dan tangguh dalam penguasaan bola. Ia seperti kapten tanpa ban kapten.
3. Harry Amass
Amass memang memiliki potensi luar biasa. Performanya bersama tim MU U-18 musim ini terbilang impresif. Timnyas tercatat sukses memenangi 12 dari 14 laga terakhir di Premier League North.
Sejumlah kompilasi performa Amass bersama tim MU U-18 musim ini menyebar luas di media sosial. Ten Hag rupanya ikut kepincut dengan pemain yang direkrut dari Watford musim panas lalu tersebut.
Melansir Sportbible, Ten Hag memasukkan Amass ke dalam skuadnya yang tengah bersiap menjamu Fulham di Old Trafford. Laga Premier League 2023/2024 pekan 26 tersebut bakal digelar pada Sabtu (24/2/2024) besok.
Selain Amass, pemain MU U-18 lain yang juga terlihat dalam sesi latihan tim utama di Carrington pada Kamis (22/2/2024) adalah Habeeb Ogunneye dan James Nolan.
Keputusan Ten Hag bukan tanpa alasan. MU saat ini sedang diterpa krisis bek kiri. Amass yang berposisi alami sebagai full back kiri pun diharapkan bisa menjadi alternatif di tengah badai cedera ini.
4. Kobbie Mainoo
Manchester United bak mendapatkan berlian mentah pada diri Kobbie Mainoo. Pemain kelahiran Stockport ini sangat berbakat.
MU telah menemukan pahlawan lokal baru dan berpotensi menjadi metronom lini tengah selama 15 tahun ke depan. Dia benar-benar bagus.
Mainoo tangguh dalam melakukan tekel, tidak tergoyahkan oleh rival atau raksasa mana pun di hadapannya, dan sangat halus dalam menguasai bola.
5. Alejandro Garnacho
Garnacho masuk ke MU bak berlian kasar, tetapi kini semakin halus. Garnacho tampak istimewa sejak gabung Manchester selama periode pandemi covid.
Namanya mencuat ketika mencetak dua gol di final FA Youth Cup pada 2022. Tetapi, awal yang lambat di bawah asuhan Erik ten Hag menimbulkan keraguan atas mentalitasnya.
Pada usia 19, dia menjadi salah satu pemain intik di tim di bawah Ten Hag. Mentalitasnya – dikombinasikan dengan kemampuan teknis yang luar biasa – sangat menakutkan untuk anak seusianya dan sulit untuk tidak teringat pada Cristiano Ronaldo muda.
Dia sudah mencatatkan 74 penampilan di tim utama dan menyumbang 21 gol, termasuk potensi gol tendangan salto musim ini ke gawang Everton.
Manchester United harus melakukan segala daya mereka untuk memastikan ia berkembang dengan baik dan tetap bertahan di Manchester, alih-alih tergoda kembali ke tempat kelahirannya, Real Madrid, jika ada peluang.
6. Rasmus Hojlund
Mengingat dana sebesar 72 juta pounds yang dikeluarkan MU untuk mengontrak Hojlund dari Atalanta, akan sangat gila jika dia tidak termasuk dalam daftar ini.
Setelah awal yang lambat di Premier League, kemampuannya di depan gawang dan atribut fisiknya sudah menunjukkan potensinya yang lebih dari cukup untuk menjadikan biaya tersebut sepadan.
Hojlund harus memikul ekspektasi yang tak terukur di musim pertamanya, namun sudah mencetak 13 gol dan dua assist untuk Setan Merah.
Di usianya yang baru 21 tahun, ia bergerak di sekitar kotak penalti seperti seorang penyerang tengah veteran yang mengendus banyak peluang. Namun, ia memiliki jangkauan yang luar biasa pada kedua kakinya serta kecepatan dan kekuatan yang luar biasa.
Tidak diraragu bahwa dia akan menjadi pemain terbaik dunia di tahun-tahun mendatang, selama Ratcliffe berhasil memperbaiki keadaan di MU.
Sumber: Planet Football