Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, meneruskan tradisi untuk mempromosikan jebolan akademi klub atau pun pemain muda untuk mendapatkan menit bersaing demi masa depan yang cerah.
Pada musim 2023/2024, MU memiliki sejumlah pemain muda, di mana ada sekitar empat di antaranya yang sudah memperlihatkan potensi untuk berkembang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
MU harus menjalani musim yang penuh pasang dan surut. The Red Devils kesulitan untuk bisa tampil konsisten sehingga harus berjuang di Premier League.
Hingga pekan ke-29 Premier League, MU masih tertahan di peringkat keenam dalam klasemen Liga Inggris dengan 47 poin, terpaut sembilan poin dari Aston Villa yang ada di posisi keempat atau jatah terakhir menuju Liga Champions.
MU juga harus tersingkir dari Liga Champions musim ini tanpa turun ke kompetisi Liga Europa. Maklum, The Red Devils harus menjadi juru kunci di fase grup kompetisi elite Eropa tersebut.
Dengan jarak yang terlalu jauh dari puncak klasemen Premier League, satu-satunya trofi yang masuk akal bagi MU adalah Piala FA.
The Red Devils baru saja memastikan diri melangkah ke semifinal Piala FA setelah menyingkirkan Liverpool melalui kemenangan 4-3 dalam 120 menit permainan di perempat final.
Menariknya, performa MU pada musim ini juga tertolong sejumlah pemain muda yang punya potensi masa depan yang cemerlang.
Setidaknya ada empat pemain muda yang sudah punya kontribusi nyata bagi The Red Devils pada musim ini. Siapa saja mereka?
Alejandro Garnacho
Pertama tentu saja ada Alejandro Garnacho. Pemain berusia 19 tahun asal Argentina itu sudah menembus tim utama MU sejak musim lalu.
Pada musim ini, ia memperlihatkan bukti bahwa dirinya merupakan pemain sayap muda yang bisa diandalkan oleh Erik ten Hag.
Garnacho sudah 26 kali bertanding di Premier League musim ini, 20 kali menjadi starter dan telah mencetak lima gol dan tiga assist. Ia juga mencetak masing-masing satu gol di Carabao Cup dan Liga Champions musim ini.
Alejandro Garnacho adalah aset masa depan MU. Pergerakannya dari sektor sayap dengan kecepatan dan dribel yang luar biasa kerap membuat pertahanan lawan menjadi repot untuk bisa menghalanginya.
Kobbie Mainoo
Pemain berusia 18 tahun ini juga mendapatkan kesempatan yang lumayan banyak dari Erik ten Hag pada musim ini. Ia sudah bermain dalam 14 pertandingan Premier League dan semuanya sebagai starter.
Ia sudah mendapatkan gol pertamanya bersama MU saat mencetak gol penentu kemenangan ketika menghadapi Wolves. Ia juga sudah mencetak satu gol di Piala FA musim ini.
Sebagai seorang gelandang muda yang belajar dari Casemiro dan Scott McTominay, Kobbie Mainoo berpotensi menjadi jenderal lapangan tengah masa depan The Red Devils. Apalagi usianya kini baru 18 tahun.
Rasmus Hojlund
Pemain yang satu ini diboyong oleh Manchester United (MU) dari Atalanta pada musim panas 2023. Ia didatangkan oleh Erik ten Hag untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo, di mana MU sangat membutuhkan seorang striker.
Pemain asal Denmark itu sempat kesulitan untuk bisa memberikan kontribusi di Premier League. Namun, ia tampil cemerlang ketika MU masih berlaga di Liga Champions.
Hojlund langsung mencetak lima gol di Liga Champions bersama MU. Sayangnya, laju MU hanya sebatas di fase grup saja, dan torehan gol Hojlund di Eropa tidak bertambah lagi.
Namun, Hojlund akhirnya mampu tampil luar biasa di Premier League setelah momentum pergantiian tahun. Bahkan Hojlund mampu mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan Premier League secara beruntun.
Meski kerap diganggu cedera, Rasmus Hojlund bisa menjadi solusi bagi lini serang MU pada masa yang akan datang.
Amad Diallo
Pemain berusia 21 tahun ini sebenarnya sudah sempat menembus tim utama MU pada era Ole Gunnar Solskjaer, yaitu pada musim 2020/2021.
Setelah sempat dipinjamkan ke Rangers dan Sunderland, Amad Diallo kini kembali ke skuad The Red Devils.
Pada musim ini, Amad Diallo baru dipercaya tampil sebagai pemain pengganti dalam dua pertandingan Premier League dan dua pertandingan Piala FA. Namun, perkembangan dan potensinya untuk masa depan sudah terlihat.
Hal itu nyata terlihat ketika MU menang 4-3 atas Liverpool di perempat final Piala FA. Amad Diallo menjadi pencetak gol penentu kemenangan The Red Devils pada masa extra time.
Sumber: Soccerway