Bola.com, Surabaya - Kubu Timnas Vietnam masih terus membicarakan keberadaan pemain naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Mereka kerap melontarkan sindiran jelang perjumpaan kedua tim dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam. Berikutnya, giliran Vietnam yang jadi tuan rumah di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.
Ada beberapa pemain naturalisasi yang dipanggil untuk menghadapi dua laga itu. Di antaranya adalah Justin Hubner, Sandy Walsh, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, dan dan Rafael Struick.
Pengamat sepak bola nasional, Hanafing, mengaku tidak terkejut dengan apa yang sedang dibicarakan saat ini. Dia mengikuti perkembangan sepak bola nasional, termasuk jelang pertandingan melawan Vietnam nanti.
“Situasinya saat ini adalah wajar Shin Tae-young meminta naturalisasi pemain. Karena dia dituntut untuk memberikan prestasi. Untuk jangka pendek, keberadaan pemain naturalisasi tentu akan membantu,” kata Hanafing kepada Bola.com, Selasa (19/3/2024) malam.
“Sekarang Vietnam ramai membicarakan itu. Sebenarnya wajar saja kalau mereka takut, karena Timnas Indonesia memang sudah menunjukkan peningkatan,” imbuh mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an itu.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alami Peningkatan
Hanafing sendiri juga mengamati metode yang diterapkan oleh Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Keberadaan para pemain naturalisasi banyak membantu karena mereka sudah terbiasa dengan model latihan ketat di Eropa.
Pria berusia 60 tahun pernah mengalami momen semasa membela Timnas Indonesia. Dia pun ikut masuk skuat Garuda yang meraih medali emas SEA Games 1991.
Ketakutan Vietnam cukup beralasan karena mereka kalah dalam pertemuan terakhir. Vietnam tumbang 0-1 dari Vietnam dalam fase grup Piala Asia 2023. Alhasil, mereka gagal melaju ke fase gugur.
“Harus diakui bahwa Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan pesat bersama Shin Tae-young. Ranking FIFA juga naik. Ini menunjukkan bahwa kita pasti bisa bersaing melawan Vietnam,” ucap Hanafing.
“Saya melihat Timnas Indonesia sekarang mulai menatap persaingan di level Asia. Memang belum bisa juara, tapi secara permainan sudah terlihat mengarah ke situ. Melawan Vietnam seharusnya juga bukan hal yang sulit,” imbuhnya.
Periode Buruk Vietnam
Makanya, Vietnam sedang menyiapkan misi balas dendam setelah kekalahan di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu. Dari tiga kekalahan fase grup, pertandingan melawan Timnas Indonesia jadi yang paling dikenang.
Itu jadi satu-satunya pertandingan bagi Vietnam gagal mencetak gol. Timnas Vietnam mengalami periode yang buruk selama Piala Asia 2023. Mereka selalu kalah dalam tiga laga fase grup, yakni kontra Jepang (2-4), Indonesia (0-1), dan Irak (2-3).
Itu berakibat pada ranking FIFA Vietnam yang kini di posisi ke-105. Mereka sebelumnya menduduki posisi ke-94 atau 100 besar dan kini mengalami penurunan 11 peringkat. Vietnam tentu tidak ingin menelan kekalahan lagi saat melawat ke Indonesia.
Baca Juga
Media Vietnam Singgung Timnas Thailand yang Lagi Kacau, Jadi Kesempatan Nguyen Quang Hai Cs Juara Piala AFF 2024
VIDEO: Tanggapan Shin Tae-yong Soal Pelatih Vietnam yang Ingin Pantau Timnas Indonesia di GBK, Santai Aja
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Media Vietnam Singgung Timnas Indonesia yang Dilanda Badai Cedera Jelang Hadapi Jepang dan Arab Saudi