Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan timnya wajib menang melawan Timnas Indonesia.
Kedua tim akan berjumpa dua kali beruntun dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.
Berikutnya, giliran Vietnam yang jadi tuan rumah di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.
Skuat The Golden Star sendiri sudah tiba di Jakarta, Selasa (19/03/2024). Mereka akan melakoni dua kali sesi latihan dulu sebelum menjalani pertandingan pada Kamis malam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menang Harga Mati
Phillipe Troussier tidak ingin anak asuhnya kalah dalam laga ini. Menang sudah jadi harga mati bagi para pemain Vietnam meskipun akan bertanding dulu sebagai tim tamu.
“Menang juga berarti mewujudkan tujuan untuk melangkah lebih dalam dan lebih jauh di kancah Asia. Namun, tujuan yang ingin kami capai tidaklah atau mudah,” kata Troussier dilansir dari Dan Tri.
“Pemain Vietnam semuanya adalah pejuang. Mereka selalu berusaha yang terbaik setiap hari, membuktikan setiap hari, dalam setiap sesi latihan bertujuan untuk tidak hanya menang, tetapi juga bagaimana cara menang,” imbuhnya.
Coret Lima Nama
Stadion GBK juga sedang menjadi perbincangan bagi publik Vietnam. Sebab, mereka akan bertanding di stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu dalam situasi tekanan pendukung tuan rumah.
Beberapa pemain Vietnam menyatakan tidak masalah menghadapi atmosfer stadion yang memanas dengan kehadiran penonton dalam jumlah yang banyak. Tapi, justru inilah yang membuat mereka agak segan di pertandingan pada 21 Maret 2024 nanti.
Sebelumnya, pelatih asal Prancis itu memanggil sebanyak 33 nama dalam pemusatan latihan. Dia lantas mencoret lima nama sehingga kini hanya tersisa 28 pemain saja yang dipersiapkan.
“Apakah para pemain tersingkir atau masuk daftar final, mereka semua adalah satu tim, ikatan yang solid. Kami adalah perwakilan dengan kebanggaan, warna bendera, tetapi juga kebijaksanaan dalam pertarungan, seni di lapangan,” ungkap Troussier.
Misi Balas Dendam
Vietnam sedang menyiapkan misi balas dendam melawan Timnas Indonesia setelah kekalahan di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu. Dari tiga kekalahan fase grup, pertandingan melawan Timnas Indonesia jadi yang paling dikenang.
Itu jadi satu-satunya pertandingan bagi yang membuat Vietnam gagal mencetak gol. Secara keseluruhan, hasil Vietnam buruk karena mereka selalu kalah dalam tiga laga fase grup, yakni melawan Jepang (2-4), Indonesia (0-1), dan Irak (2-3).
Hasil Piala Asia 2023 itu berakibat pada ranking FIFA Vietnam. Mereka sebelumnya menduduki posisi ke-94 atau 100 besar dan kini mengalami penurunan 11 peringkat ke posisi ke-105. Vietnam tentu tidak ingin menelan kekalahan lagi saat melawat Timnas Indonesia.
Vietnam sebenarnya meraih hasil cukup apik di Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Golden Star berhasil menang 2-0 atas Filipina (16 November 2023) yang dilanjutkan kalah 0-1 kontra Irak (21 November 2023).
Kini, Vietnam berada di posisi kedua Grup F di bawah Irak yang selalu memenangkan dua laga sebelumnya. Setelah dua pertandingan beruntun kontra Timnas Indonesia, Vietnam masih akan menghadapi Filipina (6 Juni 2024) dan Irak (11 Juni 2024).