Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, sangat antusias menatap pertandingan melawan Arema FC. Titel derbi tentu menambah semarak duel yang sarat gengsi itu.
Duel bertajuk Derbi Jatim itu akan berlangsung dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/03/2024).
Ini merupakan kali pertama Paul Munster akan terlibat dalam pertandingan Derbi Jatim. Dia mengaku menyukai atmosfer pertandingan derbi seperti ini.
“Saya tahu seberapa besarnya Derbi Jatim. Saya suka derbi. Sekarang para pemain terlihat baik dan lebih segar. Semua pemain sedang berlatih. Kami akan menyiapkan starting eleven terbaik,” ungkap Paul Munster.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Perlu Berjuang
Paul Munster telah menangani Persebaya dalam tujuh laga terakhir sejak diperkenalkan pada 4 Januari 2024. Hasilnya kurang memuaskan dengan hanya dua menang, empat seri, dan satu kalah.
Artinya, pelatih berpaspor Irlandia Utara itu baru memberikan 10 poin dari total 21 angka yang berpotensi mereka dapat. Situasi ini membuatnya memaksa para pemain untuk berjuang lebih keras melawan Arema.
Arsitek tim berusia 42 tahun itu menjadikan laga ini untuk menentukan pemain mana yang menunjukkan keseriusan untuk membela Persebaya.
“Pemain perlu berjuang untuk mendapatkan perpanjangan kontrak. Jadi, kalau kami menang (melawan Arema), mereka tentu akan lebih mudah mendapatkan kontrak,” kata Paul Munster.
"Kami mengharapkan lebih banyak. Ekspektasi saya tinggi. Mereka (pemain Persebaya) memahaminya sekarang."
"Jika mereka tidak memiliki harapan yang tinggi, mereka tidak akan berada di sini. Itu sudah jelas,” imbuhnya.
Kekuatan Penuh
Beruntungnya, Persebaya bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga melawan Arema nanti. Tak ada pemain yang harus absen akibat akumulasi kartu atau hukuman larangan bertanding.
Pemain yang cedera pun sudah pulih. Kiper Ernando Ari Sutaryadi contohnya, yang perlahan sembuh dari cedera bahu dan mulai berlatih. Dia kemungkinan akan tampil melawan Arema.
“Setelah 2-3 bulan, kami perlu memotivasi semua pemain. Tidak semua dari kami perlu memaksakan untuk pertandingan berikutnya. Jadi, ini adalah tantangan yang bagus untuk semua pemain mengambil langkah ke depan,” ujarnya.
Perbandingan Kekuatan
Arema sendiri sedang dalam performa apik dalam lima pertandingan dengan meraih 10 angka. Singo Edan sukses membukukan tiga kemenangan, sisanya berakhir masing-masing satu seri dan kalah.
Bandingkan saja dengan Persebaya yang meraup enam poin dalam jumlah laga yang sama. Bajul Ijo hanya menang sekali, sedangkan lainnya berakhir tiga seri dan satu kalah.
Bicara posisi klasemen, Persebaya mungkin patut bangga karena lebih unggul. Mereka ada di posisi ke-12 dengan 36 poin. Sementara Arema ada di peringkat ke-15 atau posisi terbawah zona aman dengan 31 angka.