Bola.com, Turin - Kabar Massimiliano Allegri bakal berhenti jadi pelatih Juventus terus menguat. Sang pelatih kemungkinan besar tidak akan melanjutkan kerja sama pada akhir musim nanti.
Informasi terkini dilaporkan bahwa Allegri mendekati akhir masa jabatannya di Juventus. Seiring dengan hasil jeblok Si Nyonya Tua baru-baru, dan adanya rencana era baru yang akan disongsong Bianconeri.
Menurut laporan di Italia, pelatih Massimiliano Allegri mendekati akhir masa jabatannya di Juventus karena klub saat ini tidak siap untuk menawarinya perpanjangan kontrak saat ini.
Allegri menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Juventus sekembalinya pada tahun 2021 menggantikan peran dari Andrea Pirlo, dan saat ini dikontrak hingga musim panas 2025.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Era Baru Juventus
Namun, menurut laporan eksklusif dari Calciomercato.it, John Elkann, CEO Exor (perusahaan induk pemilik Juventus, yang dikendalikan oleh keluarga Agnelli) ingin memutuskan hubungan dengan masa lalu dan bergerak maju ke arah yang baru.
Salah satu konsekuensi utama dari usaha baru Juventus adalah kepergian Allegri sebagai pelatih kepala, menurut laporan Calciomercato.it. Laporan hari Selasa menunjukkan bahwa Allegri tidak akan ditawari kontrak baru dan dia mungkin akan pindah dari Juventus pada akhir musim 2023/2024 ini.
Revolusi Juventus
Calciomercato.it mencatat bahwa penunjukan Cristiano Giuntoli sebagai direktur olahraga musim panas lalu adalah langkah besar pertama dalam bergerak maju dengan tampilan baru Juventus. Giuntoli mungkin akan banyak terlibat dalam revolusi baru Juventus.
Menariknya adalah siapa yang bakal layak menjadi pengganti Allegri. Masih dalam laporan Calciomercato, percaya bahwa mantan pelatih Antonio Conte tidak mungkin kembali ke ruang ganti Bianconeri. Kemudian Juve dilaporkan akan mencari pelatih yang lebih baru, seperti Thiago Motta dari Bologna.
Sumber: Football Italia