Bola.com, Jakarta - Setelah memulai seri pertama MotoGP 2024 di Lusail Circuit, Qatar, kini semua pembalap menatap Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, yang akan menjadi venue seri kedua MotoGP 2024 pada akhir pekan ini, 21-24 Maret 2024.
Duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, pun sudah melupakan seri MotoGP Qatar untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di Portugal.
Kedua pembalap asal Italia yang menjadi wajah dari tim VR46 Racing Team ini mengalami akhir pekan yang tidak terlalu baik di Lusail dua pekan lalu. Fabio Di Giannantonio misalnya, sempat terjatuh saat sprint race. Namun, pada saat balapan, pembalap asal Italia itu bisa finis di posisi ketujuh.
Sementara Marco Bezzecchi menyelesaikan sprint race di posisi ke-11. Sayangnya, ia justru merosot ke posisi ke-14 dalam sesi balapan utama di Sirkuit Internasional Lusail tersebut.
Berbekal pengalaman itu, baik Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio pun ingin memaksimalkan potensi balapan MotoGP Portugal agar bisa mendapatkan hasil terbaik.
Lupakan Drama di Qatar
Fabio Di Giannantonio menegaskan sudah melupakan drama di Qatar, di mana ia sempat mengalami kecelakaan yang buruk saat sesi Sprint Race tetapi bisa menyelesaikan balapan utama MotoGP Qatar 2023 di posisi ketujuh. Fabio pun membidik bisa finis di posisi lima besar di Portugal.
"Akhir pekan di Qatar secara keseluruhan tetap positif. Kami mengalami banyak masalah, tetapi itu tidak menghentikan kami untuk tampil cepat dan bersaing," ujar Fabio Di Giannatonio dalam keterangan resmi VR46 Racing Team yang diterima Bola.com, Selasa (19/3/2024).
"Kami akan terus bekerja keras dengan tim di Portimao, sebuah lintasan yang indah dan luar biasa. Roller coaster yang sebenarnya, sangat menguras fisik. Kami tak harus terburu-buru, kami tampil baik, kami perlu terus berkembang dan posisi lima besar bisa menjadi target," lanjut pembalap VR46 Racing Team berusia 25 tahun itu.
Termotivasi
Sementara itu, Marco Bezzecchi sangat termotivasi untuk tampil baik di Portimao setelah balapan yang sulit di Qatar.
Pernah naik podium di Portugal pada 2023 dan puas dengan perkembangan yang dibuat saat MotoGP Qatar, Marco ingin kembali ke Portugal untuk bisa lebih dekat dengan pembalap tercepat.
"Portimao adalah salah satu lintasan yang paling indah di kalendar MotoGP. Rumit, sangat menguras fisik, tetapi pada saat yang sama sangat menyenangkan. Tahun baru saya tampil cepat di sini, tetapi tahun ini kami sedikit kesulitan," ujar Marco.
"Namun, saya gembira dengan perkembangan yang kami buat selama akhir pekan di Qatar. Bersama keseluruhan tim, kami terus bekerja, terutama dalam hal pengereman. Tujuannya lebih dekat dengan pembalap tercepat dan menikmati lintasan ini," lanjutnya.
Sumber: Newsletter VR46 Racing Team