Bola.com, Jakarta - Pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB dipastikan akan berjalan meriah. Sebanyak 60 ribu lebih tiket pertandingan yang dijual pada laga itu sudah sold out.
Pecinta sepak bola Indonesia tampak sangat antusias menyambut laga itu. Mereka sangat ingin menyaksikan aksi para penggawa Garuda menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahagia mendengar kabar tiket pertandingan timnya habis terjual. Pelatih asal Korea Selatan itu berterima kasih atas perhatian yang diberikan.
"Sebagai pelatih Timnas Indonesia sangat senang dan bahagia, juga sangat berterima kasih karena kami diberi perhatian luar biasa di pertandingan melawan Vietnam" ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (20/3/2024) siang WIB.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mengecewakan
Shin Tae-yong memiliki tekad mulia saat menghadapi Vietnam. Shin ingin membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Bukan hanya untuk menjaga peluang Timnas Indonesia melaju ke babak selanjutnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tetapi juga untuk membahagiakan pecinta sepak bola Indonesia.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin supaya tidak ada yang kecewa dengan hasil pertandingan tersebut," jelasnya.
Dua Laga Tandang Beruntun
Laga antara Timnas Indonesia kontra Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (21/3/2024) akan menjadi laga kandang Tim Garuda di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia menjalani dua laga awal pada ajang itu sebagai tim tami. Tim Garuda bertandang ke markas Irak pada 16 November 2023.
Timnas Indonesia tak berdaya pada laga itu. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan kalah telak 1-5.
Lima hari kemudian, Timnas Indonesia bertandang ke markas Filipina. Saat itu Jordi Amat dan kawan-kawan harus puas dengan hasil imbang 1-1.