Bola.com, Jakarta - Sejak dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Mei 2024 dan debut pada sebulan berselang, Rafael Struick tidak tergantikan di lini depan Timnas Indonesia.
Struick telah bermain sembilan kali untuk Timnas Indonesia sejak penampilan perdananya melawan Timnas Palestina, namun belum pernah mencetak satu gol pun.
Struick memang lebih sering dipasang tidak dalam posisi terbaiknya sebagai penyerang sayap kiri di Timnas Indonesia. Dia malah dimainkan menjadi striker tunggal.
Di Piala Asia 2023 Qatar, Struick selalu berlaga sebagai starter untuk Timnas Indonesia. Pemuda berusia 20 tahun itu hanya membukukan satu assist dan menerima dua kartu kuning.
Buka Suara
Struick buka suara soal lumbung golnya yang masih seret di Timnas Indonesia. Pemain asal ADO Den Haag di kasta kedua Liga Belanda ini memberikan penjelasan.
Sebenarnya bukan hanya Struick, namun Timnas Indonesia memang kesusahan membobol gawang lawan. Dalam lima pertandingan terakhir, tim berjulukan Skuad Garuda itu hanya bisa mendulang tiga gol.
"Saya tahu ini sulit, kami adalah tim yang sangat muda, tim yang sangat baru, bahkan ada beberapa pemain baru, jadi kami harus mulai terbiasa satu sama lain," ujar Struick.
Tetap Dipercaya
"Mulai di latihan kami harus mulai terbiasa satu sama lain, jadi saya pikir jika kami terus bermain dan berpikir baik, kami bisa mencetak gol," jelas Struick.
Meski masih mandul, Struick tetap dipercaya oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia dipanggil untuk berhadapan dengan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan meladeni perlawanan Vietnam dalam partai ketiga Grup F lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (21/3/2024) malam WIB.
Lima hari berselang, tim berjulukan Skuad Garuda itu bakal menantang tuan rumah Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Posisi Asli Rafael Struick
Struick mengaku lebih cocok bermain sebagai penyerang sayap kiri. Namun, ia tidak masalah ditempatkan di posisi mana pun di Timnas Indonesia, bahkan menjadi penyerang bernomor sembilan sekali pun.
"Ya saya bisa bermain di posisi sayap kiri, striker, sayap kanan. Saya tidak terlalu memikirkan," ungkap pemain naturalisasi kelahiran Leidschendam, Belanda, tersebut.
"Tetapi, saya lebih menyukai bermain sebagai sayap kiri, tapi saya bisa bermain di mana pun pelatih meletakkan saya, saya akan memberikan 100 persen," jelasnya.
Baca Juga
Rafael Struick Bikin Gol Perdana di Brisbane Roar, Warganet: Yuk Selanjutnya Bobol Gawang Zion Suzuki!
Rafael Struick Perdana Nyekor di Liga Australia, Pelatih Brisbane Roar: Sering Cadangan di Belanda, tapi Makin Oke berkat Timnas Indonesia
Kelas! Rafael Struick Cetak Gol Pertama di Liga Australia Jelang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi