Bola.com, Jakarta - Para penyerang asing asal Brasil menjadi primadona tersendiri di BRI Liga 1 2023/2024. Penguasa daftar pencetak gol terbanyak sampai saat ini masih didominasi striker-striker asal Negeri Samba.
Setidaknya, ada enam penyerang berpaspor Brasil yang menghiasi posisi 10 teratas dalam daftar top scorer sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Uniknya, performa gacor para striker asal Negeri Samba ini tak sejalan dengan prestasi klubnya masing-masing.
Barangkali hanya David da Silva saja yang ketajamannya berbanding lurus dengan kinerja Persib Bandung. Kontribusi 21 gol pemain berusia 34 tahun itu sukses mengantarkan Maung Bandung bertengger di peringkat kedua.
Jika dibandingkan dengan David da Silva, nasib dua kompatriotnya, yakni Alex Martins dan Junior Brandao, justru seperti anomali. Sebab, produktivitas gol kedua pemain ini malah terlihat kontras karena klubnya melempem.
Jumlah gol yang termasuk tinggi ini malah tak berbanding lurus dengan performa klub. Bahkan, Brandao justru menghadapi bayang-bayang degradasi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Alex Martins
Sampai saat ini, Alex Martins masih menjadi salah satu mesin gol andal di BRI Liga 1 2023/2024. Bersama Dewa United, ketajaman pemain asal Brasil ini terhitung mumpuni. Sebab, dia sudah menghasilkan 17 gol dari 28 pertandingan.
Jumlah itu membawanya menduduki peringkat kedua pencetak gol terbanyak musim ini. Dia masih terpaut empat gol dari David da Silva yang berada di pucuk klasemen. Namun, kontribusi Alex masih belum banyak membantu Dewa United.
Pasalnya, skuad asuhan Jan Olde Riekerink itu masih kesulitan bersaing di papan atas. Padahal, pada awal musim, tangsel Warriors sempat menjadi pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Salah satu titik terendah Dewa United sempat tersaji pada pekan ke-17 hingga 22. Sebab, mereka gagal meraih kemenangan pada enam laga beruntun. Kini, Dewa United masih tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 41 poin dari 29 laga.
Brandao Tak Berdampak
Nasib yang lebih tragis justru dialami Junior Brandao musim ini. Dia sebetulnya jadi salah satu pemain yang produktivitas golnya terhitung tinggi karena menghasilkan 16 gol dari 29 pertandingan.
Jumlah itu membawa pemain berusia 29 tahun ini duduk di urutan ketiga dalam daftar top scorer sementara. Uniknya, seluruh gol itu disumbangkan Junior Brandao untuk dua klub yang berbeda musim ini.
Sembilan gol di antaranya dicetak bersama Madura United pada putaran pertama. Setelah itu, dia memutuskan hijrah bersama Bhayangkara FC. Dari sembilan laga, Brandao sudah mencetak tujuh gol untuk The Guardian.
Sayangnya, produktivitas gol Junior Brandao masih belum banyak membantu. Sekali pun bisa menghasilkan tujuh gol, posisi Bhayangkara FC sampai saat ini masih tak kunjung terangkat dari zona degradasi. Mereka duduk di peringkat ke-17 dengan koleksi 19 poin.