Bola.com, Jakarta Legenda Juventus, Angelo di Livio, mengungkapkan harapan ingin melihat Antonio Conte kembali ke Turin.
Di Livio menilai Juve perlu melakukan perubahan besar di akhir musim.
“Apa yang bisa kami keluhkan di sini adalah tim langsung menyerah setelah kekalahan dari Inter dan itu tampaknya tidak benar bagi saya," katanya kepada RAI Sport.
“Memang benar kami bisa marah kepada Max Allegri karena banyak hal, tapi pada akhirnya pikiran akan berputar dan merekalah yang akan menjadi tanggung jawab para pemain. Banyak dari mereka tidak bekerja sebagaimana mestinya dan kita perlu mencari tahu mengapa mereka begitu mudah tersinggung," lanjutnya.
“Saya akan mendapatkan Conte, itu adalah prioritasnya dan dia akan segera kembali ke klub ini.”
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Era Allegri Sudah Cukup
Juventus memang masih bersaing di zona juara Serie A 2023/2024. Si Nyonya Tua ada di posisi kedua klasemen sementara musim ini.
Namun, masa depan sang pelatih, Massimiliano Allegri tak jelas. Banyak media di Italia yang menyebut Juventus akan memecat Allegri pada musim panas 2024.
Juventus tampak menginginkan perubahan. Massimiliano Allegri yang menjalani kesempatan kedua menukangi Juve dinilai tak banyak membawa perubahan.
Legenda Juventus, Fabrizio Ravanelli memiliki saran kepada mantan klubnya. Terutama dalam menentukan sosok pengganti Massimiliano Allegri.
“Jika Juventus menginginkan keyakinan, saya katakan Conte. Saya bermain dengan dia, dia terlahir sebagai pemenang, dan dia juga mengenal lingkungan dengan sangat baik," saran Ravanelli dikutip dari Tuttosport.
Kalau Bukan Conte?
Antonio Conte sangat lekat dengan Juventus. Sosok asal Italia itu pernah bekerja untuk Juve baik sebagai pemain dan pelatih.
Jika tak mau merekrut kembali Antonio Conte, Fabrizio Ravanelli memiliki sosok lain. Sosok yang dimaksud adalah pelatih Bologna, Thiago Motta.
“Sebaliknya, jika klub ingin fokus pada pelatih muda dan baru seperti yang terjadi pada Lippi, saya akan merekrut Thiago Motta yang telah terbukti menjadi pelatih hebat. Saya menganggap pemain Italia-Brasil itu siap memimpin klub papan atas,” jelasnya.
Sumber: Football Italia