Bola.com, Surabaya - Duel antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya digelar tanpa penonton. Laga bertajuk Derbi Jatim itu bakal dihelat dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024).
Keputusan tanpa penonton ini merupakan rekomendasi dari Polres Gianyar. Surat itu sudah diterbitkan pada 19 Maret 2024 atau delapan hari sebelum pertandingan.
Pihak Polres Gianyar juga meminta bantua dari pihak keamanan sekitar yakni, Polres Jembrana, Tabanan, dan Badung. Mereka ingin mencegah kedatangam suporter Arema maupun Persebaya ke Gianyar.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menghormati keputusan itu. Dia ingin para pemainnya tetap fokus memenangkan pertandingan meski tak ada penonton di stadion nanti.
"Arema berkandang di Bali, kami harus menghormati aturan. Kami harus menghormati situasinya. Mereka bilang tanpa penonton, saya hanya harus fokus pada permainan dan pemain saya di pertandingan," kata Paul Munster.
"Musim ini saya telah melihat banyak pertandingan di liga di luar sana tidak ada pendukung dan saya telah melihat mereka masih bermain seperti biasa," imbuh pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Antusias
Paul Munster sebenarnya sangat antusias menatap pertandingan melawan Arema FC. Titel derbi tentu menambah semarak duel yang sarat gengsi itu.
"Yang paling penting adalah permainannya. Mudah-mudahan ke depan para suporter bisa menonton langsung lagi. Semoga musim depan. Sekarang ini, begitulah adanya," ucap Paul Munster.
Duel ini merupakan kali pertama Paul Munster akan terlibat dalam pertandingan Derbi Jatim. Dia mengaku menyukai atmosfer pertandingan derbi seperti ini. Sayangnya, tak ada penonton di edisi kali ini.
"Selalu menyenangkan memiliki penggemar. Tapi tanpa penonton bagi saya itu tidak masalah. Kedua tim akan bekerja seratus persen. Kami pernah bertanding tanpa penonton," ungkap pelatih berusia 42 tahun itu.
"Kami harus menghormati keputusan tersebut, tapi saya berharap di masa depan kami bisa mendapatkan dukungan dari para penggemar yang berkumpul untuk mendukung tim mereka," ujar Munster.
Hasil Persebaya
Paul Munster telah menangani Persebaya dalam tujuh laga terakhir sejak diperkenalkan pada 4 Januari 2024. Hasilnya kurang memuaskan dengan hanya dua menang, empat seri, dan satu kalah.
Artinya, pelatih berpaspor Irlandia Utara itu baru memberikan 10 poin dari total 21 angka yang berpotensi mereka dapat. Situasi ini membuatnya memaksa para pemain untuk berjuang lebih keras melawan Arema.
Beruntungnya, Persebaya bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga melawan Arema nanti. Tak ada pemain yang harus absen akibat akumulasi kartu atau hukuman larangan bertanding.
Performa Arema
Arema sedang dalam performa apik dalam lima pertandingan dengan meraih 10 angka. Singo Edan sukses membukukan tiga kemenangan, sisanya berakhir masing-masing satu seri dan kalah.
Sementara Persebaya tercatat meraup enam poin dalam jumlah laga yang sama. Bajul Ijo hanya menang sekali, sedangkan lainnya berakhir tiga seri dan satu kalah.
Bicara posisi klasemen, Persebaya mungkin patut bangga karena lebih unggul. Mereka ada di posisi ke-12 dengan 36 poin. Sementara Arema ada di peringkat ke-15 atau posisi terbawah zona aman dengan 31 angka.