Bola.com, Jakarta - Basketball Champions League Asia atau BCL Asia sebentar lagi akan bergulir. Ada dua tim basket Indonesia akan mewakili negara dalam kompetisi basket paling bergengsi di Asia itu. Pelita Jaya yang berstatus sebagai runner-up IBL 2023 mendapatkan tempat untuk mewakili Indonesia di kualifikasi BCL Asia bersama Prawira Bandung.
Manajemen Pelita Jaya menyebut akan menghadapi BCL Asia 2024 dengan serius dan menargetkan lolos ke putaran berikutnya. Meskipun begitu, pihak klub juga merasa masih abu-abu terkait peta kekuatan lawan yang akan mereka hadapi di kualifikasi BCL Asia 2024.
Pada putaran pertama yang berlangsung di Mongolia, tim berseragam oren itu tergabung ke dalam Grup B bersama Hi-Tech Basketball Club (THA), Adroit Club (SG), Pelita Jaya Basketball (IDN), dan juara Liga Mongolia musim 2023-24.
Wakil Presiden Pelita Jaya, Jeremy Imanuel Santoso, menyebut timnya harus bisa memutar untuk bisa mengetahui bagaimana cara lawannya bermain. Menurutnya, BCL Asia merupakan tantangan baru karena mereka masih buta dengan cara bermain sebagian besar lawannya di babak kualifikasi.
“Challenge adalah di BCL Asia adalah kita buta akan lawan, kalo di IBL kita sering nonton cara bermain lawan dan bisa belajar dari situ bagaimana kebiasaan lawan sehingga coach bisa meracik strategi bermain,” ungkap Jeremy saat jumpa pers, Rabu (21/3/2024).
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Datang Basa-Basi
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, mengungkapkan meskipun menghadapi tantangan itu, timnya tidak dapat melakukan perubahan dalam waktu yang singkat.
Menurut pelatih yang kerap disapa Ahang itu, apa yang dimiliki saat ini akan dikembangkan dengan memanfaatkan data dan informasi dari scouting. Ahang menyebut itu dapat membantunya untuk mengetahui tipe lawan, tetapi tidak untuk mengubah atau membuat sistem baru.
Meskipun masih abu-abu terkait lawan yang akan dihadapi di kualifikasi BCL Asia, manajemen Pelita Jaya menargetkan lolos ke putaran berikutnya. Presiden klub, Andiko Purnomo, menyebut timnya tidak akan datang hanya untuk basa-basi.
“BCL Asia merupakan hal yang sangat baru bagi kami. Tetapi melihat tim kami yang baru saja merekrut pemain asing baru dan dengan pemain lokal yang mumpuni, kami secara bertahap ingin lolos ke putaran berikutnya. Karena kami masih menerawang juga, belum tahu lawannya seperti apa di sana. Namun, kami pasang target lolos ke putaran kedua, bukan cuma basa-basi saja,” ungkap Presiden Pelita Jaya tersebut kepada awak media.
Rekrut 2 Pemain Asing
Dalam jumpa pers yang di gelar di Demo Bar & Bistro itu, Pelita Jaya juga memperkenalkan dua pemain asing baru. Mereka adalah JaQuori McLaughlin dan Justin Donta Brownlee yang disiapkan untuk berlaga di kualifikasi BCL Asia dan sisa laga IBL musim ini.
Rekrutan anyar tersebut juga membuktikan Pelita Jaya benar-benar serius dalam menghadapi BCL Asia 2024.
Kualifikasi BCL Asia akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Mongolia dan Indonesia. Putaran pertama kualifikasi akan berlangsung di Ulaanbaatar pada 3-7 April 2024.Sementara itu putaran kedua diadakan di Jakarta pada tanggal 23-26 April 2024. Putaran kedua akan menggunakan format single-round robin dan dua klub teratas akan lolos ke putaran final BCL Asia. (Rayhan Nur Hakim)
Baca Juga