Rapor Pemain Lokal Timnas Indonesia Setelah Kalahkan Vietnam: Sentuhan Pratama Arhan Bawa Perubahan

Shin Tae-yong membuat kejutan dengan memasang Muhammad Adi Satryo pada laga ini. Padahal, ia masih punya Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi.

Secara umum, Adi bermain solid. Hanya ada satu kesalahan kecil yang ia lakukan di babak pertama, di mana ia gagal menangkap bola mudah.

Salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia pada laga ini. Di usia 21 tahun, Riho tampil mantap sebagai kapten.

Ridho sempat dihadapkan pada situasi berbahaya. Namun, bek Persija Jakarta ini cukup tenang untuk mengatasi situasi.

Witan Sulaeman benar-benar menghilang di babak pertama. Tak banyak hal yang bisa ia lakukan pada babak pertama itu.

Ada sedikit perbaikan penampilan dari Witan Sulaeman di babak kedua. Pemain Bhayangkara FC itu lebih berani menusuk lini pertahanan Vietnam.

Dengan standar yang dimiliki, Marselino Ferdinan sebenarnya bisa tampil jauh lebih baik. Pada beberapa kesempatan, Lino kurang bijak dalam mengambil keputusan.

Namun, Marselino Ferdinan menunjukkan spirit yang luar biasa di sepanjang 90 menit. Ia juga tak ragu membantu untuk memotong serangan lawan.

Yakob Sayuri sempat diharapkan bisa menjadi motor serangan di sisi kanan Timnas Indonesia. Sesuatu yang ia lakukan dengan baik di Piala Asia 2023.

Namun, pada laga ini penampilan Yakob bisa dikatakan biasa saja. Tak heran jika Shin Tae-yong menariknya keluar pada jeda antarbabak.

Hokky Caraka tampak menyia-nyiakan kesempatan pada laga ini. Penyerang PSS Sleman itu dipasang sebagai starter.

Namun, Hokky Caraka tampak kebingungan. Tak ada peluang yang diciptakan atau didapatkan Hokky di sepanjang babak pertama.

Pratama Arhan bisa dikatakan sebagai pemain lokal terbaik Timnas Indonesia pada pertandingan ini. Masuk di jeda antarbabak, Arhan mampu memberikan perubahan.

Gol dari Egy Maulana Vikri berasal dari lemparan ke dalam yang ia lepaskan. Lemparan ke dalam itu menghadirkan kekacauan di lini belakang Vietnam.

Egy Maulana Vikri mencetak satu-satunya gol kemenangan bagi Timnas Indonesia pada laga ini. Egy pun layak mendapatkan apresiasi karena ia berdiri di posisi yang tepat di waktu yang tepat.

Namun, secara permainan, Egy Maulanan Vikri masih harus terus  bekerja keras untuk meningkatkan permainannya.

Ricky Kambuaya baru masuk ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-80. Pemain Dewa United itu pun tak terlalu bisa berbuat banyak.

Tak banyak hal yang bisa dilakukan Ramadhan Sananta pada laga ini. Sebab, ia baru dimasukkan di akhir babak pertama.