Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, meminta para pemainnya tidak meremehkan Arema FC. Jika melihat posisi klasemen, mungkin saja Bajul Ijo lebih unggul dari Singo Edan.
Persebaya Surabaya kini berada di posisi ke-12 dengan 36 poin. Sementara Arema FC ada di peringkat ke-15 atau posisi terbawah zona aman dengan 31 angka.
Namun, Arema FC sendiri sedang dalam performa apik dalam lima pertandingan dengan meraih 10 angka. Singo Edan sukses membukukan tiga kemenangan, sisanya berakhir masing-masing satu seri dan kalah.
Bandingkan saja dengan Persebaya yang meraup enam poin dalam jumlah laga yang sama. Bajul Ijo hanya menang sekali, sedangkan lainnya berakhir tiga seri dan satu kalah.
“Bagi saya, itu tidak masalah. Saya tahu bagaimana Indonesia. Tim-tim di bawah bisa mengalahkan tim-tim di atas. Kami tidak bisa meremehkan tim mana pun. Terutama lima pertandingan terakhir ini,” kata Paul Munster.
“Kami tidak bisa meremehkan tim mana pun. Kalau dulu main Borneo, sekarang Arema FC, tim lain. Setiap tim di Indonesia, ketika Anda bermain, Anda tahu itu sulit. Semua orang berjuang keras,” imbuh arsitek berusia 42 tahun tersebut.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontrak Menanti
Pertandingan bertajuk Derbi Jatim itu akan berlangsung dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024). Titel derbi tentu menambah semarak duel yang sarat gengsi itu meski berstatus tanpa penonton.
Makanya, Paul Munster menjadikan laga ini untuk menentukan pemain mana yang menunjukkan keseriusan untuk membela Persebaya.
“Para pemain berjuang untuk mendapatkan kontrak, berjuang untuk tetap di liga. Jadi semua orang juga berjuang untuk karier mereka. Jadi, kalau kami menang (melawan Arema FC), mereka tentu akan lebih mudah mendapatkan kontrak,” ujar Paul Munster.
“Kami mengharapkan lebih banyak. Ekspektasi saya tinggi. Mereka (pemain Persebaya) memahaminya sekarang. Jika mereka tidak memiliki harapan yang tinggi, mereka tidak akan berada di sini. Itu sudah jelas,” ucapnya.
Skuad Sehat
Persebaya bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga melawan Arema FC nanti. Tak ada pemain yang harus absen akibat akumulasi kartu atau hukuman larangan bertanding.
Pemain yang cedera pun sudah pulih. Kiper Ernando Ari Sutaryadi contohnya, yang perlahan sembuh dari cedera bahu dan mulai berlatih. Dia kemungkinan akan tampil melawan Arema FC.
Paul Munster telah menangani Persebaya dalam tujuh laga terakhir sejak diperkenalkan pada 4 Januari 2024. Hasilnya kurang memuaskan dengan hanya dua menang, empat seri, dan satu kalah.
Situasi yang dialami oleh Persebaya juga belum aman dari ancaman degradasi. Dengan lima laga tersisa, mereka berjarak tujuh poin dengan Persita Tangerang yang ada di posisi ke-16 atau teratas di zona merah dengan 31 angka.