Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotejdo, masih malu-malu untuk mengungkapkan biaya yang digelontorkan pihaknya untuk mendatangkan Megawati Hangestri dan Red Sparks ke Indonesia.
Bersama Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo hingga Direktur SCM dan Direktur Utama Moji, David Setiawan Suwarto, Dito baru saja menggelar konferensi pers yang bertajuk "Fun Volley Ball" di The H Club SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024) sore WIB.
Megawati Hangestri yang memperkuat Red Sparks bakal menantang Indonesia All Star dalam pertandingan ekshibisi di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, pada 20 April 2024.
"Setahu saya, kalau mendatangkan Red Sparks itu, alhamdulillah karena ada peran dan dukungan dari Pemerintah Korea Selatan," ujar Dito, menteri berusia 33 tahun tersebut.
Sewa Indonesia Arena
"Kalau tidak salah, Red Sparks itu tidak ada biayanya. Hanya akomodasi saja. Jadi tidak ada fee komersialnya. Biasa, seperti fasilitas, tiket penerbangan, hotel, hingga makan," imbuh Dito.
Kemenpora lewat Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) kemungkinan mengeluarkan di atas Rp1 miliar. Sebab, untuk menyewa Indonesia Arena saja, tarifnya sudah mencapai Rp750 juta per hari.
"Tapi ya memang, karena Indonesia Arena jadi agak mahal biayanya. Kemungkinan lebih dari Rp750 juta. Sebab itu kan per hari. Belum ada untuk masuk dan keluarnya," ucap Dito.
Menghidupkan Sportainment
"Belum lagi ditambah dukungan hiburan-hiburan lainnya. Intinya, kami ingin mencoba mengglorifikasi dan menghidupkan dari sisi sportainment dan sports industry," jelas Dito.
"Agar, ke depannya, terobosan ini bisa menjadi benchmark voli dalam menggelar kejuaraan. Jadi, ini untuk menaikkan hype voli kita. Harapan ke depan juga bisa berdampak terhadap pembinaan dan prestasi," ucapnya.
Partai ekshibisi antara Indonesia All Star dengan Red Sparks bakal ditayangkan secara langsung oleh SCTV, Vidio, dan Moji. Sementara, untuk harga tiket termurahnya menyentuh angka Rp150 ribu.