Bola.com, Jakarta - Lini depan Timnas Indonesia mandul?. Jawabannya, iya, jika mengacu dalam beberapa pertandingan terakhir. Fakta menunjukkan, para pemain Merah Putih yang berstatus striker, kali terakhir menyumbang gol terjadi ketika armada Shin Tae-yong berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam.
Momen itu terjadi ketika Timnas Indonesia bersua Brunei dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah (17/10/2023). Hokky Caraka mencetak dua gol, dan Ramadhan Sananta menyumbang satu gol di penutup laga.
Selepas laga tersebut, daftar pencetak gol Timnas Indonesia berasal dari para gelandang serang dan bek. Pada momen Piala Asia 2023, tiga gol berasal dari Asnawi, Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan.
Lalu, pada laga uji coba versus Libya, sang pencetak gol adalah Yakob Sayuri. Ketika bertandang ke markas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, satu gol lahir via Shayne Pattynama. Di markas Filipina, gantian Saddil Ramdhani yang mengajarkan para bomber Timnas Indonesia bagaimana merobek jala musuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlihat Tadi Malam
Kesulitan tingkat tinggi striker Timnas Indonesia dalam menjebol jala lawan juga terlihat tadi malam. Hokky Caraka yang jadi starter, tak bisa leluasa berhadapan dengan barisan pertahanan Vietnam.
Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Rafael Struick, hanya menjadi pelengkap karena hanya punya waktu delapan menit di lapangan. Praktis, gol Egy Maulana seolah menjadi penebal citra betapa susahnya mencari si nomor 9 di Indonesia.
Oleh karena itu, ketika Jay Idzes muncul menjadi satu di antara bintang Timnas Indonesia, tadi malam, beberapa rekan setim sang bek, mendapat atensi. Para warganet langsung mengulik kekuatan Venezia, yang memang tengah gacor di Liga Italia Serie B.
Nama Mencuat
Satu di antara nama yang mencuat adalah Joel Pohjanpalo. Banyak komentar lucu terkait sang bomber, yang sudah mencetak 18 gol di Liga Italia Serie B 2023/2024. Ada yang menitip pesan ke Bang Jay, panggilan baru Jay Idzes, tolong pinjam dulu Joel Pohjanpalo selama kualifikasi piala dunia.
Pujian dan harapan warganet untuk Joel Pohjanpalo memang tak berlebihan. Pemain bernama lengkap Joel Julius Ilmari Pohjanpalo bukan nama kaleng-kaleng. Ia adalah andalan lini depan Timnas Finlandia.
Di panggung klub, ia sempat digadang-gadang bisa menjadi Jari Litmanen-nya Finlandia. Sayang, cedera ketika sedang gacor-gacornya, yakni kala memperkuat Borussia Monchengladbach, membuat nama Joel Pohjanpalo meredup.
Level Tajam
Padahal, level ketajaman sang bomber yang kini berusia 29 tahun, tergolong yahud. Ketika bergabung dengan Monchengladbach pada musim panas 2016, ia langsung mencetak gol pada penampilan perdana. Sepekan berikutnya, tiga gol diceploskan ke gawang Hamburger SV.
Namun, semua penampilan bagus tersebut mendadak hilang karena cedera yang mendera. Akhirnya, ia memutuskan pindah ke beberapa klub dengan status pinjaman. Beruntung, ada Venezia yang melihat potensi besar dalam diri sang bomber.
Pada Agustus 2022, Venezia resmi mendapatkan jasa Joel Pohjanpalo dengan kontrak tiga tahun, plus biaya transfer 3,2 juta euro. Tanpa dinyana, pesona Joel Pohjanpalo langsung pecah pada musim perdana.
Debut Oke
Selama periode musim debut di Venezia, ia mencetak 10 gol dan tujuh asis. Raihan tersebut membuatnya berada di peringkat dua daftar top skorer Liga Italia Serie B 2022/2023, di bawah Gianluca Lapadula.
Pada musim ini, pesonanya kian tajam. Permainan bomber berpostur 186 cm ini begitu memanjakan tifosi Venezia. Ia berhasil mencatatkan beberapa beberapa 'kengerian', seperti hattrick ke gawang Sampdoria pada 14 Januari 2024.
Berkat pesona luar biasa, Venezia memperpanjang kontrak striker Timnas Finlandia tersebut sampai 30 Juni 2027. Kini, namanya tak hanya harus di Venezia, melainkan juga melipir ke Indonesia.
Sayang, asa beberapa warganet agar Joel Pohjanpalo 'dipinjam' Timnas Indonesia, tak mungkin terealisasi. Ia sudah bersinar dan menjadi andalan Timnas Finlandia. Di titik ini, ambisinya membawa Finlandia ke Euro 2024 kandas, setelah kalah 1-4 dari Wales.