Bola.com, Jakarta Selain negara-negara Eropa, sejumlah negara lainnya juga tengah berkemas membangun kekuatan. Di antara sekian pemain yang ada, beberapa di antaranya merupakan generasi emas.
Generasi emas ini dihuni pemain-pemain top kelas dunia, termasuk di antaranya pemain muda berbakat.
Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Portugal merupakan negara-negara yang sangat beruntung karena banjir amunisi beken di semua lini.
Coba lihat skuad Inggris yang akan diturunkan di Euro 2024 Juni mendatang, rata-rata berusia 26 tahun. Dengan kekuatan menjanjikan tersebut, Tiga Singa siap memenangkan Euro di Jerman nanti.
Kekuatan menarik lainnya adalah Purtugal. Dimotori veteran gaek berotot Cristiano Ronaldo, Selecao das Quinas gabungan pemain lawas dan pemain muda bertalenta.
Negara lain seperti Amerika Serikat dan yang lainnya tak mau ketinggalan. Jika Inggris, Prancis, Portugal, dan Jerman membidik trofi Euro tahun ini, maka negara lain mempersiapkan diri mereka dengan baik jelang Piala Dunia 2026.
Sangat mengembirakan, karena gerasi emas ternyata terus eksis bahkan sampai ke negara-negara yang kurang atau tak diunggulkan sama sekali.
Lantas, negara-negara apa saja yang sangat diberkati dengan negerasi emas? Berikut beberapa di antaranya:
Amerika Serikat
Secara historis, AS memiliki setidaknya satu kiper yang sangat hebat, dilengkapi dengan segelintir pemain yang familiar bagi penonton Eropa, dan yang terbaik dari MLS.
Matt Turner tidak lagi menjadi pilihan utama di Nottingham Forest dan Ethan Horvath bersaing ketat dengan Cardiff di Championship.
Selain itu, Folarin Balogun dan Ricardo Pepi bertarung memperebutkan nomor punggung 9, lalu Christian Pulisic dan Timothy Weah di sayap, dan lini tengah yang rajin berbasis di Serie A.
Ekuador
Sama halnya dengan Norwegia, generasi emas bagi Ekuador tidak berarti starting XI yang unggul dan bangku cadangan yang penuh dengan pengubah permainan.
Tim asal Amerika Selatan ini memiliki Piero Hincapie dari Bayer Neverlosen sebagai bek tengah, Pervis Estupinan dari Brighton sebagai bek kiri, dan Moises Caicedo dari Chelsea sebagai gelandang tengah.
Ditambah lagi dengan Enner Valencia yang berpengalaman di lini depan, dan Ekuador mungkin akan melakukan sesuatu.
Maroko
Sudah waktunya bagi Atlas Lions untuk melakukan sesuatu. Mereka tidak bisa membiarkan generasi ini berlalu tanpa memberikan sesuatu yang bisa disemangati oleh penggemarnya.
Youssef En-Nesyri adalah striker yang luar biasa. Ada juga Brahim Diaz, Hakim Ziyech, dan Eliesse Ben-Seghir.
Sofyan Amrabat akan menjaga lini tengah, sementara Achraf Hakimi sangat kukuh di lini belakang ditemani Nayef Aguerd dari West Ham.
Piala Afrika berikutnya harus menjadi momen yang epik buat Marojo agar penampilan bagus di Piala Dunia 2026 tidak akan sia-sia.
Jepang
Samurai Biru sangat menyegarkan akhir-akhir ini. Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Takumi Minamino, dan Ritsu Doan semuanya adalah pemain yang patut ditonton.
Mereka memiliki pemain yang sedang naik daun bersama Liverpool, Wataru Endo, yang memimpin lini tengah, dan pertahanan yang terdiri dari pemain tetap Bundesliga dan Takehiro Tomiyasu.
Senegal
Juara Piala Afrika 2021 ini memiliki kualitas di seluruh lini. Pemain terhebat mereka, Sadio Mane, masih bertahan. Mane tak sendirian. Ada trio lini tengah Pape Matar Sarr, Cheikhou Kouyate, dan Idrissa Gueye.
Mereka akan berada di depan raksasa Kalidou Koulibaly, dan mantan pemain Chelsea, Edouard Mendy.
Sumber: Planetfootball