Bola.com, Jakarta - Euro 2024 kian dekat menyapa di depan mata. Berdasarkan jadwal, turnamen sepak bola terakbar kedua setelah Piala Dunia ini, akan dihelat di Jerman, 14 Juni - 14 Juli.
Sebulan penuh, pecinta sepak bola sejagat akan menyaksikan duel-duel seru dari 24 negara. Italia tercatat sebagai juara bertahan. Pada edisi 2020, Negeri Pizza tersebut mengalahkan Inggris di final.
Jerman sudah tiga kali memenangkan Piala Eropa, yakni 1972, 1980, dan 1996. Jika bisa menjadi yang terbaik tahun ini, mereka akan memuncaki daftar pengoleksi gelar terbanya, melewati Spanyol (1964, 2008. 2012).
Berstatus tuan rumah, Jerman terus berbenah, terutama persiapan sederet stadion yang akan dijadikan sebagai venue pertandingan. Ada 10 lokasi yang sudah siap, dan kali ini, kalian bisa sejenak mengetahui sekilas tiga di antaranya ;
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berlin
Olympiastadion Berlin, akan menjadi tuan rumah final Euro 2024. Stadion ini memiliki masa lalu yang sangat rumit, termasuk memori Olimpiade 1936. Momen yang tak mungkin terlupakan adalah tandukan Zidane pada final Piala Dunia 2006, yang berujung kartu merah.
Venue ini dipandang memiliki banyak keunggulan, tak sekadar memori masa lalu yang beragam. Panitia penyelenggara menjanjikan, Olympiastadion akan menyajikan hasil penerapan teknologi canggih, yang akan memanjakan setiap penonton, baik di stadion maupun via tayangan televisi.
Cologne
Kota ini terkenal sebagai 'ibu kota pesta' Jerman. Tak heran jika beragam keunikan daerah ini akan menjadi sajian khusus bagi para pelancong. Cologne, yang biasa ditulis Koeln, siap memanjakan siapa saja yang datang.
Kawasan ini juga menjadi basecamp sempurna bagi para suporter. Dari sini, mereka bisa menonton pertandingan ke arah Dortmund, Dusseldorf dan Gelsenkirchen.
Stadion Rhein-Energie akan menjadi tuan rumah lima pertandingan, termasuk Inggris dan Skotlandia di babak grup. Venue ini melekat di kepala orang setelah Joe Cole melakukan tendangan jarak jauh yang menjebol jala Swedia pada Piala Dunia 2006.
Panitia penyelenggara memberi sentuhan anyar di beberapa bagian stadion. Mereka berjanji semuanya sudah selesai pada akhir bulan April 2024, dengan beragam penyempurnaan di level animasi stadion, perlengkapan audio-visual dan sisi transportasi.
Dusseldorf
Bisa jadi, publik tak terlalu mengenal kota ini. Maklum, Dusseldorf tak pernah lagi menjadi tuan rumah ajang bergengsi setelah Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1988. Posisinya terlupakan ketika Piala Dunia 2006.
Kota terbesar ketujuh di Jerman ini merupakan rumah bagi banyak penduduk Yunani, Polandia, dan Turki. Jadi, sudah bisa terbayangkan apa yang akan terjadi di sana, terutama ketika ada pertandingan yang melibatkan negara-negara tersebut.
Arena yang 'cerdas' dan modern akan menjadi tuan rumah bagi lima pertandingan, termasuk satu laga babak 16 besar dan perempat final. Kota ini sangat menantikan momen ketika menjadi tuan rumah bagi beberapa pemain terbaik Eropa.
Merkur Spielarena di Dusseldorf, tergolong stadion anyar, karena baru selesai pembangunannya pada 2004. Venue ini akan menyajikan pesona efek dan audi-visual yang tak kalah dengan stadion mentereng lain seperti di Munich, Dortmund maupun Frankfurt.
Sumber : SportsMole
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan