Bola.com, Jakarta - Persaingan menuju babak championship series BRI Liga 1 2023/2024 semakin memanas menjelang akhir musim. Borneo FC dan Persib Bandung jadi dua tim terdepan yang bakal merebut tiket ke fase ini.
Hingga pekan ke-29, Borneo FC dan Persib Bandung menjadi kontestan yang paling konsisten menjaga posisinya di papan atas klasemen. Mereka semakin meninggalkan para pesaingnya untuk menyegel satu tempat di fase perebutan gelar juara.
Sampai saat ini, Pesut Etam masih menjadi satu-satunya kontestan yang sudah dipastikan lolos meskipun masih menyisakan lima pertandingan. Dari 29 pertandingan, mereka mendulang total 69 poin.
Sementara itu, Maung Bandung masih belum terbendung. Meskipun belum dipastikan lolos, tetapi peluang rontoknya anak asuh Bojan Hodak sangat tipis mengingat mereka tampil konsisten setelah menang empat laga terakhir.
Bisa dibilang, persaingan menuju championship series hanya menyisakan dua slot saja. Persaingan untuk berebut tiket ini terhitung sangat ketat. Berikut Bola.com menyajikan fakta-faktanya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rontoknya Mahesa Jenar
Salah satu kontestan yang sebetulnya sempat digadang-gadang melaju mulus menuju fase championship series ialah PSIS Semarang. Sayangnya, Mahesa Jenar malah terjungkal dan terlempar dari empat besar.
Fakta ini tak terlepas dari dua kekalahan beruntun yang diukir anak asuh Gilbert Agius saat berjumpa Bali United dan Persis Solo dengan skor identik, 0-2. Alhasil mereka turun ke peringkat kelima dengan koleksi 46 poin.
Peluang PSIS untuk kembali merebut peringkat empat teratas memang masih cukup terbuka. Saat ini, koleksi poinnya memang setara dengan milik Madura United yang duduk di urutan keempat. Hanya saja, PSIS Kalah head-to-head.
Papan Atas Belum Aman
Selain Borneo FC dan Persib Bandung, penghuni posisi empat besar memang masih terhitung rentan. Bali United dan Madura United sama-sama masih bisa melorot dari posisinya pada lima laga sisa.
Bali United saat ini sudah mendulang 49 poin di peringkat ketiga. Hanya saja, konsistensi mereka masih menjadi pekerjaan rumah. Dari tiga laga terakhir, Serdadu Tridatu hanya bisa mengamankan satu kemenangan.
Kondisi yang sama juga tengah dihadapi Madura United. Satu kemenangan dari tiga laga pamungkas bukan hasil yang aman untuk bisa bertahan. Apalagi, margin poin dengan dua tim di bawahnya sangat tipis.
Konsistensi Persik Kediri
Persik Kediri juga sempat menghadirkan ancaman bagi penghuni papan atas. Mereka mengalami lonjakan posisi setelah mengumpulkan empat kemenangan dan dua imbang pada enam laga.
Namun, performa ini masih terganjal konsistensi. Mereka mulai menelan catatan minor setelah mengumpulkan tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhir. Dibutuhkan konsistensi jika Macan Putih ingin kembali bersaing.
Peluang mereka memang masih terbuka. Duduk di peringkat enam klasemen, Renan Silva dan kawan-kawan mengoleksi 43 poin dan hanya terpaut jarak tiga poin dari penghuni peringkat keempat.
Dua Tim Buka Peluang
Perebutan tiket menuju babak penentuan gelar juara mendapatkan peserta baru. Dua kontestan terdepan yang siap mengambil ancang-ancang untuk merangsek ke papan atas klasemen ialah Dewa United dan Persis Solo.
Dewa United, misalnya, kini mulai merangkak ke peringkat ketujuh dengan koleksi 41 poin. Skuad asuhan Jan Olde Riekerink itu baru saja mengamankan dua kemenangan beruntun. Jumlah ini hanya terpaut lima poin saja dari penghuni peringkat keempat.
Nominal poin yang sama juga dikantongi Persis Solo di urutan delapan. Laskar Sambernyawa mulai menebar ancaman bagi penghuni papan atas karena sukses mengamankan tiga kemenangan beruntun.